Tingkatkan Mutu Pelayanan, BPJS Kesehatan Jaring Aspirasi
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - BPJS Kesehatan menjaring berbagai masukan dari para stakeholders JKN-KIS. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan mutu layanan, kepuasan peserta dan menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS.
Penjaringan masukan dari berbagai stakeholder tersebut dirangkai melalui program "BPJS Kesehatan Mendengar”. Hal ini diungkapkan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam acara Konferensi Pers Kick Off BPJS Kesehatan Mendengar, Senin petang (8/3/2021). Ghufron mengatakan penjaringan dilakukan untuk membangun ekosistem Program JKN-KIS yang ideal. Sehingga BPJS berupaya melakukan optimalisasi sinergi lintas sektoral dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, manajemen fasilitas kesehatan, tenaga medis, pemberi kerja, asosiasi fasilitas kesehatan, organisasi profesi, akademisi, pakar, dan stakeholders JKN-KIS lainnya. "BPJS Mendengar ini membantu kami melakukan pemetaan kebutuhan stakeholders untuk kami jadikan evaluasi, masukan, dan acuan dalam mengelola Program JKN-KIS lima tahun ke depan," jelas Ghufron Mukti yang disampaikan melalui virtual dihadapan sejumlah media. Penjaringan masukan menggunakan tiga metode. Yaitu melalui pertemuan offline atau kunjungan langsung ke pemangku kepentingan, melalui pertemuan online, serta melalui e-Form, yakni formulir elektronik yang akan diedarkan BPJS Kesehatan untuk diisi oleh para pemangku kepentingan. Menurut Ghufron, hasil kegiatan tersebut akan dikompilasi dan menjadi masukan bagi penyusunan strategi organisasi. "Di sisi lain, masukan tersebut juga akan kami manfaatkan untuk mengembangkan inovasi dalam rangka peningkatan mutu layanan, kepuasan peserta serta menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS," tutup Ghufron Mukti. (fey)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: