Kejari Usut Dugaan Korupsi di KONI Samarinda

Kejari Usut Dugaan Korupsi di KONI Samarinda

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda tengah mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Samarinda. Sejumlah barang bukti tengah dikumpulkan. Pemeriksaan para saksi juga masih dilakukan.

Kata Kepala Seksi Intel Kejari Samarinda Yudie Arieanto, kasus dugaan tipikor ini berkaitan dengan dana hibah dari Pemkot Samarinda yang diterima KONI Samarinda di 2016 silam. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tengah menghitung potensi kerugian. “Anggaran pada saat itu sekitar Rp 6 miliar yang tak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Yudie saat ditemui di Kejari Samarinda, Kamis (4/3/2021). Berdasarkan laporan BPK, kasus ini bermula saat KONI Samarinda tak dapat menunjukkan pertanggungjawaban yang bisa diterima. Saat itu, pengurus KONI tersebut akan melengkapinya. "Tapi kita tidak tahu sampai dengan sekarang, berapa (dana) yang tidak dapat dipertanggungjawabkannya," katanya. "Karena ketika kelengkapan administrasinya kita terima dan itu bisa dipertanggungjawabkan, maka itu tidak dianggap sebagai kerugian. Jadi kerugian itu dianggap jika tidak bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya," sambungnya. Lebih lanjut dikatakannya, penyelidikan ini dilakukan pada awal Januari 2020. Hingga pengembangan kasus ini, pihaknya belum menetapkan satupun tersangka. "Namun jika sudah ditemukan alat bukti, tentu iya (ada tersangka)," sahutnya. Sementara itu, beredar kabar Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Sugeng Chairuddin turut dipanggil Kejari terkait kasus ini. Menanggapi kabar itu, Yudie menepisnya. "Kalau dilakukan pemeriksaan saya tidak hafal orangnya siapa saja, yang jelas pengurus KONI Samarinda 2016 lalu," jelasnya. "Untuk pak Sugeng belum ada. Saya juga bertanya informasi tersebut dari mana. Malah tadi kita yang diundang beliau terkait permasalahan ini. Karena saat saya tadi konfirmasi masih belum ada pemanggilan kepada beliau," ucapnya. (bdp/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: