FPPI Galang Dana Peduli Bencana Ambon
Suasana tenda pengungsian masyarakat Ambon. Pengungsi hingga kini minim tersentuh bantuan. (FPPI for Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Gempa 6,5 SR yang melanda Kota Ambon, 26 September lalu. Menyimpan luka mendalam bagi masyarakat. Tidak hanya kehilangan harta benda. Nyawa pun ikut melayang dalam bencana tersebut. Sedikitnya tercatat ada 30 korban meninggal. Hingga berita ini diturunkan. Sebagian besar masyarakat yang mengungsi di tenda darurat bencana belum mendapatkan bantuan. Terutama dari pemerintah maupun pihak terkait. Melihat situasi ini. Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Pimpinan Kota Ambon bergerak cepat. Dengan mendirikan posko darurat penanggulangan gempa. Sebagai wadah untuk penyaluran bantuan. Karena para korban yang berada di tenda pengungsian sangat membutuhkan bantuan. Seperti pakaian, pampers, susu untuk balita dan anak-anak. Saluran air bersih, obat-obatan dan paket sembako. "Seperti di Desa Tengah-Tengah dan beberapa desa lainnya yang terdampak musibah sampai saat ini belum mendapatkan bantuan. Khususnya dari pemerintah daerah maupun yang lainnya. Kami harapkan ada kepedulian pemerintah dan masyarakat lain untuk meringankan beban para korban gempa tersebut," harap Ikhsan Ulatalano, ketua FPPI Pimkot Ambon pada diswaykaltim.com Kata Ikhsan, saat ini banyak bayi terserang penyakit gatal-gatal akibat air yang kotor. Bahkan lansia banyak yang sakit. Oleh sebab itu. Mereka para korban sangat membutuhkan uluran tangan untuk meringankan beban mereka. Jadi bagi Anda yang ingin berdonasi pada korban Gempa Ambon lewat FPPI. Bisa disalurkan melalui Rekening BRI 764101005022535 atas nama Arifin Anggoda (Pengurus Basis FPPI Kota Ambon). "Mari kita bantu saudara-saudara kita yang terkena gempa. Semoga apa yang kita berikan dapat meringankan beban mereka selama berada di tenga pengungsian," harap dia. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ikhsan Ulatalano 082259658505, Fauzi Kumkelo 081292510256. Atau bisa juga mengubungi Arifin 082251556515.(s/ion)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: