3 Jenis Kesepian yang Sering Dialami, Kamu Jenis yang Mana?

3 Jenis Kesepian yang Sering Dialami, Kamu Jenis yang Mana?

nomorsatukaltim.com - Setiap orang pernah merasakan kesepian. Itu adalah hal lumrah yang dialami setiap manusia. Namun perlu diketahui pula beberapa jenis kesepian yang sering dialami.

Psikolog Stephanie Reihana, dilansir dari cnnindonesia.com mengatakan, konsep utama dari kesepian adalah penghayatan individu dalam berinteraksi. Saat harapan akan interaksi itu tidak dipenuhi, di sana lah kesepian muncul. Harapan berinteraksi pada setiap orang juga akan saling berbeda satu sama lain. "Jadi, kesepian ini sifatnya subjektif, tergantung masing-masing individu," ujar Stephanie. Kesepian juga tak hanya berarti hidup seorang diri. Lebih dari itu, kesepian menandakan tak adanya koneksi emosional dengan orang lain atau tak terpenuhinya harapan akan berinteraksi tersebut. Setidaknya ada beberapa jenis kesepian yang sering dialami banyak orang.

1. Kesepian eksistensial

Kesepian eksistensial ibarat pisau bermata dua. Pada kadar tertentu, kesepian eksistensial dipandang baik dan berguna bagi kehidupan manusia. Tapi, pada kondisi yang parah, kesepian ini justru sangat berbahaya. Kesepian eksistensial muncul saat seseorang menyadari bahwa dirinya merupakan sosok yang individualis dan terpisah dari orang lain. Mengutip Psychology Today, pada kadar tertentu atau saat seseorang punya kemampuan untuk mengontrol perasaannya, kesepian jenis ini bisa saja bermanfaat. Namun, kesepian jenis ini bisa menjadi sangat mengganggu dalam kadar berlebihan. Dalam pemahaman Stephanie, kesepian eksistensial lebih didasarkan pada alasan yang bersifat filosofis. Dalam kondisi yang parah, perasaan ini membuat seseorang merasa tak berdaya, terpisah dari orang lain, bahkan merasa tak dianggap ada. "Dalam hal ini, eksistensi diri yang bermasalah," kata dia.

2. Kesepian emosional

Kesepian emosional lahir dari perasaan nihilnya hubungan emosional yang terbangun dengan orang lain. "Kesepian jenis ini bisa dirasakan saat seseorang merasa tak punya hubungan emosional dengan orang lain," kata Stephanie.

3. Kesepian sosial

Kesepian sosial terjadi saat seseorang merasa terpisah dari lingkungan komunitasnya. Dalam kesepian ini, ujar Stephanie, seseorang akan merasa tak mendapatkan dukungan. Namun, Stephanie menegaskan bahwa kesepian emosional dan sosial bisa saling berkaitan satu sama lain. Kesepian emosional, lanjutnya, tak akan muncul jika tak merasa sepi secara sosial. "Seseorang enggak akan bisa merasakan kesepian emosional jika lingkungan sosialnya baik," kata Stephanie. Nah, Anda pernah mengalami yang mana? (*/zul) Artikel ini telah terbit di CNN Indonesia dengan judul Jenis-jenis Kesepian yang Sering Dialami 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: