Satu Kali Vaksin Belum Menjamin Terbebas dari Paparan Corona

Satu Kali Vaksin Belum Menjamin Terbebas dari Paparan Corona

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Vaksinasi yang belum lengkap sampai dua kali penyuntikan masih belum sepenuhnya melindungi penerima vaksin. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty membeberkan dua kasus positif nakes setelah divaksin pada tahap pertama.

"Jadi yang sudah divaksin tahap pertama ada yang terpapar. Tapi setelah dua kali vaksin tidak ada yang terpapar," ujarnya, saat rilis satgas di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Sabtu (27/2/2021). Dokter Dio, sapaannya mengakui jika evikasi vaksinasi hanya berkisar di angka 65 persen. Jadi tidak melindungi seseorang 100 persen dari kemungkinan terpapar COVID-19. "Sementara setiap hari, para nakes risiko terpaparnya cukup besar. Atau bisa jadi mereka terpapar sebelum vaksinasi," urainya. Sejauh ini, satgas mencatat dua laporan nakes yang terpapar setelah divaksin satu kali. "Ada dua orang. Jadi 5M-nya tetap harus dilaksanakan," ungkapnya. Selain itu satgas kembali menemukan dua kasus positif di kalangan nakes. Datanya diumumkan saat rilis. "Tenaga kesehatan yang kita umumkan ini memang sebelumnya, belum divaksin," ujarnya. Salah satu nakes yang terpapar, katanya, merupakan dokter di Puskesmas Muara Rapak. Namun dalam kasus ini, dokter tersebut belum divaksin karena ada gejala komorbid diabetes dan hipertensi. "Yang satu (nakes) sedang di ICU (Intensive Care Unit). Mohon doanya," imbuhnya. Sebelumnya, satgas sudah menyelesaikan proses vaksinasi tahap satu dengan sasaran khusus nakes. Data satgas menunjukkan capaian 6.074 nakes, atau sama dengan 105,47 persen. "Ini capaian tertinggi di Kalimantan Timur," ungkapnya. Kemudian capaian penyuntikan vaksin kedua untuk nakes sudah mencapai 82,54 persen. Masih ada beberapa nakes lansia yang belum menyelesaikan penyuntikan kedua, lantaran interval jeda penyuntikannya 28 hari. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: