Aklamasi, Yaser Arafat Kembali Pimpin Kadin Balikpapan

Aklamasi, Yaser Arafat Kembali Pimpin Kadin Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Bakal Calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan, Yaser Arafat terpilih secara Aklamasi dalam Musyawarah Kota ke XI, yang dilaksanakan pada Sabtu (27/2) di Hotel Platinum Balikpapan.

Dalam pelaksanaan Mukota sebagai Pimpinan sidang Tetap Ridwan Andreas. Pelaksanaan Mukota berlangsung singkat dari jadwal yang terencana. Dalam pelaksanaan Mukota diagendakan pemilihan Ketua Kadin periode 2021-2026. Adapun sebagai kandidat Ketua Kadin yang mendaftar terdapat tiga bakal calon. Yaitu Yaser Arafat Ketua Kadin periode 2016-2021, Ernawaty Gafar dan Eddy Salassa. Pemilihan ketua kadin dilakukan secara aklamasi. Hal itu terjadi karena kedua calon yakni Ernawaty dan Eddy Salassa tidak menghadiri sidang pleno yang tengah berlangsung. Ernawaty sempat menghadiri saat pembukaan Mukota berlangsung. Sedangkan jumlah peserta yang menggunakan hak suara sekitar 250 lebih dari 302 peserta yang mendaftar. Suara yang memilih diwakilkan kepada peserta yang hadir. Di mana satu peserta hadir mewakil 5-10 peserta. "Keputusan tertinggi di forum. Bisa aklamasi. Dikarenakan dua pasang ini tidak menghadiri, lalu di tawarkan ke forum selaku peserta penuh. Apakah dianggap aklamasi. Juga ditawarkan siapa yang tidak setuju untuk berdiskusi. Ada yang berdiri (tidak sepakat) tapi tidak ada masalah," kata penanggungjawab Mukota ke XI Kadin Balikpapan, Yaser Arafat pada Sabtu (27/2/2021). selanjutnya diputuskan aklamasi. Karena keputusan tertinggi di forum sesuai dengan AD/ART. "Akhirnya keputusan tertinggi di forum sesuai AD/ART Kadin maka keputusan Musyawarah Mufakat ini lah yang diambil," ujarnya. Selama proses aklamasi. Yaser Arafat kembali terpilih sebagai Ketua Kadin masa bakti 2021-2026. Disinggung mengenai dua calon Ketua Kadin tidak menghadiri pelaksanaan Mukota. Menurut Yaser, sebagai anak muda sangat menghormati kedua kandidat. Karena keduanya merupakan calon yang sangat layak. "Saya pikir pak Eddy kelasnya sudah kelas atas. Untuk pembelajaran bagi anak muda ini saja. Saya menghormati beliau. Bu Erna juga termasuk pengurus Kadin lama. Keduanya merupakan calon yang sangat layak. Hanya saja di dalam Kadin ada mekanisme. Yang memilih ini adalah direktur. Para pelaku usaha. Alhamdulillah anak muda ini masih dipercaya," ucapnya. Akan tetapi apabila berbicara kapasitas, dia menilai keduanya merupakan tokoh yang luar biasa. Ini adalah bukti bahwa Kadin mewadahi orang-orang hebat. "Usai terpilih, saya akan duduk, berbicara, meminta arahan dan nasehat beliau. Mudah-mudahan ke depan bisa bersinergi. Saya sebagai ketua Kadin hanya simbol saja. Organisasi hanya alat. Sepanjang untuk maslahat masyarakat ekonomi kota Balikpapan," tutupnya. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: