Bangun Sinergi

Bangun Sinergi

TANJUNG SELOR, DISWAY – Kepala daerah Bulungan dan Tana Tidung terpilih hasil Pilkada Serentak 2020, yakni Syarwani-Ingkong Ala dan Ibrahim Ali-Hendrik, telah dilantik Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Jumat (26/2).

Pesan pun disampaikan Zainal kepada kepala daerah yang dilantik. Di antaranya, Zainal mengingatkan bahwa sumpah dan janji yang diucapkan bupati dan wakil bupati, merupakan tanggung jawab besar. Zainal juga meminta pasangan Syarwani-Ingkong Ala dan Ibrahim Ali-Hendrik, agar segera menyusun program kerja. “Setelah itu, sampaikan ke gubernur apa saja yang perlu dibantu,” pinta Zainal. Namun, mantan Wakapolda Kaltara ini mengingatkan, program kerja yang dibuat harus benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat. “Begitu juga dengan pembangunan, harus betul-betul bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya. Zainal juga berpesan, agar seluruh kepala daerah di provinsi ke-34 ini, bisa bersinergi dengan Pemprov Kaltara. Demi mewujudkan kabupaten/kota sebagai pilar Kaltara. Hal itu juga disampaikan Zainal kepada kepala daerah pada coffee morning sebelum pelantikan. Menurut Zainal, coffee morning akan digelar rutin setiap bulan. Bergantian di kabupaten/kota. Dengan demikian, terjalin komunikasi dengan baik antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi. “Ini wujud kita meningkatkan harmonisasi dan sinergitas antarkepala daerah. Tujuannya untuk membangun Kaltara bersama-sama tanpa ada ego, dan siapa paling pintar. Karena kita semua punya kelemahan, kelebihan, dan kekurangan,” kata Zainal, dikutip dari Media Relasi Ziyap. “Sebab, tujuan kita saat ini membangun Kaltara untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan gubernur dan wagub, atau golongan tertentu,” lanjutnya. Karena itu, kata Zainal, untuk mewujudkan pembangunan itu, diperlukan kerja sama. “Aalagi yang punya masyarakat itu bupati dan wali kota. Kalau gubernur dan wagub hanya punya ASN (aparatur sipil negara). Makanya saya dan Wagub harus bersinergi dan harmonis dalam membangun Kaltara. Jangan sampai nanti hal yang tidak seharusnya atau tidak elok, justru disampaikan ke publik,” ujarnya. */MRZ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: