Gunung Samarinda Bakal Punya Bendungan Pengendali

Gunung Samarinda Bakal Punya Bendungan Pengendali

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Rencana pembangunan bendungan pengendali (bendali) air di Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, memasuki tahap inventarisasi lahan. Lurah Gunung Samarinda Tarso menyebut pihaknya sudah melakukan beberapa kali rapat dengan Pemkot Balikpapan. Sebagai upaya merealisasikan pembangunan bendali di kawasannya.

"Masih kita inventarisasi siapa pemilik (lahan). Kemarin kita baru rapat yang dipimpin asisten I (Syaiful Bahri) membentuk tim pengadaan," ujarnya, Rabu (24/2/2021). Lokasi pembangunan bendali itu, kata Tarso, berada di dekat lahan kawasan wisata edukasi kolam kangkung Sumber Rejo. "Ada tiga sampai empat hektare. Totalnya jika digabung dengan lahan Gunung Samarinda Baru ada sekitar 10,1 hektare," ungkapnya. Ia menyebut bendali itu nantinya memang dibangun di atas lahan dua kelurahan tersebut. "Itu (kebanyakan) punya warga. Makanya ada usaha pembebasan lahan. Kalau punya pemerintah ada sekitar satu hektare," katanya. Pada prinsipnya, masyarakat sekitar sudah menyetujui usulan pembangunan bendali tersebut. "Asal itu sesuai (penggunaannya dan nilainya)," tukasnya. Ia pun mengusulkan agar pembangunan bendali itu, nantinya tidak hanya berfungsi untuk menahan air seperti waduk lain semisal Waduk Wonorejo. Tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. "Saya juga sudah koordinasi dengan PU (Dinas Pekerjaan Umum), bukan hanya sekadar bendali, tapi untuk wisata. Kalau di situ ada kuliner, hiduplah nanti ekonomi di situ," urainya. Ia menilai potensi wisata menjadi keunggulan Gunung Samarinda. Terutama dari UMKM yang bergerak di sektor kuliner. "Kita juga usulkan di dalam musrenbang, bahwa tanah pemkot yang ada di sekitar situ, minta dibangun sarana semacam GOR (Gedung Olahraga) atau gedung serba guna," katanya. Ia berharap pemkot dapat memfasilitasi hal tersebut. Lantaran wilayahnya belum memiliki sarana memadai untuk dimanfaatkan para pemuda dan warga sekitar. "Mungkin ini jangka panjangnya ya. Nah, kalau sudah terealisasi, saya yakin ekonomi akan hidup," imbuhnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: