Kebakaran Lahap 4 Ruko di Prapatan Balikpapan

Kebakaran Lahap 4 Ruko di Prapatan Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Musibah kebakaran di Balikpapan kembali terjadi pada Kamis (18/2/2021) dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wita, di kawasan Prapatan, RT 13 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota.

Dalam musibah kebakaran ini, sedikitnya terdapat empat rumah dan toko (Ruko) yang hangus dilalap si jago merah. Serta beberapa rumah lainya turut terdampak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno mengatakan pihaknya belum dapat memastikan asal api. Namun, berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, api pertama kali diduga muncul dari sebuah pertokoan lapak sayur. "Masih dalam penyelidikan kepolisian," ujar Suseno. Api pertama kali terlihat oleh warga sekitar pukul 01.55 Wita, dan seketika itu sejumlah warga berteriakan untuk membangunkan penghuni ruko lainnya agar tidak ada korban jiwa. Bahkan Ketua RT 13, Sudarmanto pun terkejut saat mendengar teriakan warganya. Saat dirinya keluar rumah, api sudah membesar. "Saya juga kaget, tahu-tahu api sudah besar. Warga masih pada tidur soalnya," jelasnya. Petugas BPBD dibantu sejumlah relawan kebencanaan pun tiba di lokasi kebakaran. Untuk memadamkan kobaran api tersebut, petugas membutuhkan waktu lebih kurang sekitar 50 menit. "Tadi sempat padam, ternyata masih ada titik api dari ruko yang lantai 3. Jadi nyala lagi," tambah Sudarmanto. Dari kejadian tersebut, terdapat empat ruko yang hangus terbakar dan empat rumah ikut terdampak. Proses pemadaman menurut Suseno terbilang lancar, lantaran lokasi kebakaran berada di pinggir jalan besar dan tak banyak kendaraan melintas saat dini hari. "Kalau proses pemadaman relatif, kita terbantu dengan kondisi yang ada seperti jalanan lebar dan jam segini jalanan sepi. Proses pemadaman sekitar satu jam lebih karena rukonya 3 lantai," jelas Suseno. Sedikitnya BPBD Balikpapan menurunkan sembilan unit pemadam kebakaran dibantu dari unit lain, yakni 1 unit Pertamina Hulu Makaham (PHM), 1 unit dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), 1 unit water canon Brimob, dan 3 unit ambulans. "Alhamdulillah dalam kejadian ini tak ada korban jiwa. Namun, sebanyak 4 KK jadi korban dalam peristiwa ini," tutup Suseno. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: