Silaturahmi dengan Gubernur Kaltim

Silaturahmi dengan Gubernur Kaltim

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - DI hari yang sama dengan purna tugasnya sebagai wali kota Samarinda. Pada Rabu 17 Februari 2021. Ia bersama istri bertandang ke kantor gubernur Kaltim. Tak ada agenda khusus. Hanya sekadar silahturahmi saja dengan Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Cuma bersilaturahmi aja sekaligus mengabarkan kalau saya sudah purna tugas sebagai wali kota dan istri saya sebagai ketua PKK. Jadi pertemuan hari ini hanya secara pribadi dan kekeluargaan,” tutur Jaang didampingi istri Puji Setyowati dan Plh Wali Kota Samarinda Sugeng Chairuddin. Kepada Isran Noor, Jaang menyampaikan. Jika sebagai masyarakat biasa saat ini dirinya mempunyai kewajiban untuk selalu mendoakan para pemimpinnya. Termasuk Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi serta wali kota terpilih Andi Harun dan wawali Rusmadi. “Semoga para pemimpin kita ini selalu diberi kesehatan bersama keluarga dan bisa menjalankan tugas dengan baik. Insyaallah setiap hari Jumat selalu kita doakan dan ini menjadi kewajiban kita sebagai warga Samarinda dan Kaltim,” tambahnya. Ia memastikan jika pertemuannya bersama gubernur pagi kemarin tidak ada sangkut paut dengan masalah politik. Walaupun Jaang mengakui Gubernur Isran Noor merupakan mentornya selama berpolitik. “Pesan beliau tadi mengingatkan kepada saya agar bermasyarakat dengan baik serta bisa ikut mengurus organisasi keagamaan dan kemanusiaan,” kata Jaang. Namun di balik silaturahmi ini ada tersirat ungkapan terima kasih kepada Isran Noor yang turut andil hingga dirinya menjadi wali kota di periode pertama. “Yang men-support saya secara moril dan finansial maju wali kota pertama adalah beliau. Kemudian juga menjadikan ketua DPC Partai Demokrat hingga akhirnya ketua DPD Kaltim. Pak Isran guru saya berpolitik. Makanya tadi bersilaturahmi sekaligus sebagai ungkapan terima kasih kami sekeluarga,” beber Jaang. Terkait pandangannya dengan kepemimpinan Wali Kota Andi Harun nanti, ia tidak menitip pesan khusus. Karena menurutnya, Andi Harun dan Rusmadi tentu sudah memiliki program kerja sesuai visi dan misi yang telah direncanakan. Apalagi Andi Harun pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Kaltim. Tentu punya inovasi tersendiri. “Ditambah lagi Pak Rusmadi punya background akademisi, Kepala Bappeda Provinsi dan juga Sekda Provinsi Kaltim tentu memiliki kapasitas yang luar biasa, inilah yang harus kita dukung,” kata Jaang. Setelah tidak lagi menjabat sebagai wali kota. Jaang mengaku ingin menikmati masa pensiunnya. Dengan berbagi tugas rumah tangga. Termasuk akan menggiati hobi berkebunnya. (adv/bay/cha/kmf-smd/ava)

KATA MEREKA  

Lebih 20 tahun mengabdi pada Pemerintah Kota Samarinda, rasanya tidak cukup kata ini untuk mengungkapkan semua pengalaman bersama beliau. Saya yakin bahwa Allah SWT memberikan kesempatan kepada beliau untuk memimpin kota ini dalam kurun waktu yang cukup panjang pasti terselip hikmah luar biasa. Beliau tokoh pemersatu yang selalu menjaga kondusifnya kota ini. Beliau pemimpin yang sangat ramah dan baik. Tetaplah berkarya Pak Syaharie Jaang walaupun dalam uniform/baju yang berbeda.
 
Saya lama mengenal Pak Syaharie Jaang, bahkan kami ini bertetangga. Pribadinya bisa dilihat sendiri. Merupakan sosok yang santun, dekat dengan siapa saja tentunya dengan alim ulama dan lintas agama selalu akrab komunikasi dan peduli. Saya juga menilai beliau seorang pemimpin yang mau pasang badan buat rakyat. Dan rakyat pun pasang badan buat pemimpinnya dengan indikator banyaknya torehan prestasi yang diraih dan keberhasilan pembangunan yang tak terlepas dukungan rakyatnya pula. Tentunya prestasi yang diraih adalah partisipasi seluruh masyarakat dan pemimpin yang betul-betul memperhatikan suara-suara rakyat.
 
Terima kasih atas jasa-jasa dan kepemimpinan Pak Syaharie Jaang. Samarinda sangat kondusif, tentu ini adalah modal utama pembangunan. Dan Kota Samarinda mengalami percepatan pembangunan di berbagai sektor. Harapan kami, semoga Pak Syaharie Jaang tetap menjadi menjadi bagian dari masyarakat Kota Samarinda. Yang mampu menjadi perekat dan panutan untuk masyarakat di Samarinda khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya.
 
Saya melihat Pak Jaang bisa menjaga kondusifitas Kota Samarinda yang plural ini. Beliau juga tidak menjaga jarak dengan masyarakat. Beliau selalu mendukung kerukunan beragama. Kami sangat dekat karena kami masih turunan dari Kalimantan Tengah. Terima kasih Pak Jaang, semoga sehat selalu.
 
Pak Syaharie Jaang sosok yang santun dan hormat kepada orang tua dengan memiliki kepekaan yang tinggi. Beliau bisa merangkul semuanya, baik lintas etnis maupun agama. Di mata kami, tidak ada cacatnya figur Pak Syaharie Jaang. Di bawahkepemimpinan Syaharie Jaang mampu menciptakan Samarinda milik semua, Samarinda Indonesia Raya. NKRI harga mati, Samarinda adalah Indonesia. Inilah yang mampu diciptakan Pak Syaharie Jaang. Terbukti Samarinda paling mudah berkembang, ekonominya berkembang tanpa terganggu konflik. Karena kita semua bertekad menjaga Samarinda agar selalu kondusif dan aman.
 
Beliau mampu merangkul semua etnis dan tidak mengistimewakan etnis atau golongan tertentu. Beliau setiap bulan mengajak/mengundang semua pengurus ormas untuk berdialog mendengar masukan pendapat tentang permasalahan di Kota Samarinda. Intinya beliau mengutamakan kebersamaan dalam membangun dan menjaga kota Samarinda dari segala ancaman atau gangguan yang bisa merusak kedamaian masyarakat. Beliau di mata para tokoh paguyuban atau tokoh etnis sangat dihormati, karena selalu menjalin komunikasi melalui SMS, telepon atau WA.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: