Satgas RT Mulai Turun Tangan, Kerjaannya Nanti Kayak Gini

Satgas RT Mulai Turun Tangan, Kerjaannya Nanti Kayak Gini

Bontang, nomorsatukaltim.com – Satgas tingkat RT diluncurkan. Oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Bontang. Anggotanya mencapai 500 orang. Tersebar dan dikomandoi oleh lurah di masing-masing wilayah.

Pembentukan satuan tugas RT bukan tanpa alasan. Satuan tugas kota butuh bantuan. Untuk men-tracing warga yang pernah kontak erat dengan orang positif. Jumlah petugas pun minim. Sedangkan kasus terus membludak. Satgas RT ini dinamakan Garda Isoman (Isolasi mandiri). Kelompok masyarakat swadaya yang dibentuk untuk mengawasi orang  yang sedang menjalani karantina mandiri. Atau isolasi mandiri.  Selain itu tugas mereka juga mengawasi siapa saja yang sudah pernah kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19. Cara kerjanya sistematis. Posko tingkat kelurahan akan menerima laporan dari Satuan Tugas COVID-19 tingkat kota, soal jumlah penderita baru dan alamatnya.  Satgas kelurahan lalu meneruskan informasi ini ke Garda Isoman. Di tempat warga yang dinyatakan positif itu. "Jadi peran mereka sentral sekali. Karena akan melaporkan langsung dari lapangan," ujar Wakil Ketua Satgas COVID-19 Bontang, Dandim 0908 Letkol Arh Choirul Huda kepada wartawan baru-baru ini. Bagi warga mampu, isolasi mandiri akan lebih ringan. Mereka cukup memesan layanan makanan. Lalu datang di depan rumah. Tapi lain cerita bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah. Tak mungkin berdiam diri di rumah selama isolasi. Nah, Satgas RT ini yang akan memainkan peran. "Kita upayakan ada sumbangan dari masyarakat sekitar. Kalau tidak ada kita minta ke perusahaan dan Baznas," ujarnya. Garda Isoman ini juga disebut-sebut sebagai tindaklanjut dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, sesuai intruksi Presiden Joko Widodo.  Walaupun PPKM dikhususkan untuk daerah Jawa dan Bali. Tetapi, kebijakan ini disebut mengadopsi dari sistem tersebut. Pembentukan pasukan isoman ini sudah hampir sepekan berjalan. Dari grafik pun tampak tren kasus mulai melandai. Bahkan, Sabtu (13/2) lalu tercata rekor tambahan terendah sepanjang 2021 ini. (wal/boy)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: