Korban Ketiga Kapal Meledak PT Barokah Galangan Perkasa Teridentifikasi

Korban Ketiga Kapal Meledak PT Barokah Galangan Perkasa Teridentifikasi

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Jasad korban ketiga dari peristiwa kapal meledak di PT Barokah Galangan Perkasa, ditemukan sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian. Butuh waktu 2,5 jam untuk mengevakuasi jasad tersebut, menuju jetty 136 milik Pertamina di kawasan Anggana.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, yang kemudian dilaporkan kepada pihak TNI Angkatan Laut (AL) Anggana serta Basarnas, untuk dilakukan evakuasi. Hal ini dikatakan Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Hari Cahyadi usai melakukan identifikasi korban, Minggu (14/2/2021) sore tadi. Baca juga: Korban Kapal Meledak Tulang Punggung Keluarga, Sub Kontraktor Janji Bantu Semampunya "Untuk diketahui, jasad terindentifikasi adalah Tumiran, korban ketiga dari ledakan kapal di Pulau Atas," ungkap Aipda Hari. Ia menjelaskan, korban bisa dikenali dari ciri fisiknya yakni rambut lurus dan berkumis. Hal ini pula dikuatkan dari keterangan anak perempuan korban yakni Nizwa (23), dari bekas jahitan di pergelangan tangan kiri serta kuku kaki kanan terdapat bekas seperti darah membeku (cantengan). "Iya, kalau dari ciri-cirinya seperti rambut lurus dan berkumis sesuai dan itu dibenarkan keluarganya, juga mereka menyebutkan ciri-ciri lainnya yang mereka sebutkan, semua cocok," terangnya. Sementara Jumadi (53), adik kandung korban mengatakan, saat kejadian tersebut pihaknya mendapatkan informasi terkait ditemukan diduga jasad kakak kandungnya tersebut. Ia bersama dengan keponakan serta kerabat lainnya, lantas diminta ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie untuk memastikan identitas jasad yang ditemukan sore tadi. Baca juga: Dua Korban Kapal Meledak Ditemukan, Olah TKP Belum Dapat Dilakukan "Iya pas dapat kabar, langsung disuruh ke rumah sakit," ucapnya. Sesaat setelah sampai, ia diminta untuk menunggu, karena masih dilakukan identifikasi. "Kemudian saya diminta untuk memastikan, ternyata benar itu kakak saya, ada tanda bekas jahitan di pergelangan tangan kiri dan kuku kaki sebelah kanan ada cantengan (bekas darah membeku)," paparnya. Lebih lanjut ia menambahkan, setelah ini jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Masaji RT 2 Nomor 57 Gang Klorofil, Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, untuk dimakamkan. Baca juga: Tim SAR Temukan Korban Kedua Kapal Meledak PT Barokah Galangan Perkasa "Kami minta di rumah sakit untuk dimandikan dan dikafani, jadi sampai di rumah, didoakan baru dimakamkan, karena kasihan juga sudah tiga hari," imbuhnya. Diketahui, Tumiran bekerja di PT Barokah Galangan Perkasa selama 5 tahun lebih sebagai tukang las. Dengan ditemukannya Tumiran, korban ledakan kapal di galangan PT Barokah Galangan Perkasa telah ditemukan semua, setelah Suwardi dan Gunawi ditemukan sehari sebelumnya. (bdp/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: