Polresta Balikpapan Tangkap 2 Pelaku Begal di Stal Kuda
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan berhasil menangkap pelaku begal yang beraksi pada Selasa (9/2/2021) malam lalu sekira pukul 22.00 Wita, di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di Stal Kuda, Balikpapan Selatan. Bahkan aksi kejahatan jalanan tersebut sempat viral di media sosial.
Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang ini berhasil diringkus di sebuah indekos di kawasan Gunung Pipa, Balikpapan Utara, Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 14.30 Wita. "Dua pelaku begal di Stal Kuda sudah berhasil kami tangkap dalam waktu yang tidak lama dari kejadiannya, Selasa kemarin," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Agus Arif Wijayanto. Lanjut kasat reskrim Polresta Balikpapan, kedua pelaku ini rupanya merupakan residivis kasus pencurian. Pelaku mengaku kepada polisi, terpaksa kembali melakukan aksi kejahatan karena tidak memiliki pekerjaan tetap usai keluar dari penjara. "Kedua pelaku diketahui berinisial KT (26) dan KN (25). Keduanya merupakan residivis kasus pencurian. Yang satu residivis curanmor, yang satunya lagi residivis curat," jelasnya. Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku begal ini selalu mengincar pengendara wanita yang berkendara sendiri di malam hari. Saat itu kedua pelaku merampas tas milik seorang pengendara perempuan yang hendak pulang ke rumahnya di kawasan Stal Kuda, Balikpapan Selatan. "Pelaku ini memepet korbannya di jalan dan merampas tas korban yang berisikan dompet, handphone dan beberapa surat berharga. Dan menendang motor korban hingga terjatuh," tambahnya. Ditanya mengenai kondisi korban, Agus Arif mengatakan saat ini korban sudah bisa beraktivitas kembali. Di mana sebelumnya pada saat kejadian, korban sempat terkapar dan mengalami luka pada kaki akibat terjatuh saat ditendang oleh pelaku. "Alhamdulillah korban sudah beraktivitas seperti biasa, kemarin kakinya sempat ada luka namun sudah bisa beraktivitas," ujarnya. Saat ini kedua pelaku telah dijebloskan ke dalam sel tahanan. Pihak kepolisian juga terus melakukan pengembangan kasus ini. Karena diperkirakan pelaku sudah beraksi lebih dari satu kali. "Masih kami kembangkan lagi apakah ada pelaku lainnya atau TKP lainnya," tutupnya. (Bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: