Bagi Masker, Pangdam-Kapolda Lakukan Operasi Pendisiplinan Kebijakan PPKM

Bagi Masker, Pangdam-Kapolda Lakukan Operasi Pendisiplinan Kebijakan PPKM

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Angka terkonfirmasi positif pengidap COVID-19, khususnya di Balikpapan mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal inilah yang membuat Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak turun langsung membagikan masker, serta meminta sejumlah pedagang pasar Balikpapan Permai (BP) untuk melakukan tes antigen, Rabu (3/2/2021).

Rombongan Mayjen TNI Heri dan Irjen Pol Herry tiba di Pasar BP sekitar pukul 09.30 Wita. Seketika turun dari mobil, mereka berdua telah menggenggam sejumlah masker yang siap dibagikan ke masyarakat. Mulai dari pedagang, pengunjung hingga tukang parkir. Mayjen TNI Heri kepada pedagang menyerukan untuk taat protokol kesehatan. Sambil memberikan masker, ia juga mengimbau untuk disiplin mengganti masker apabila sudah dirasa perlu. "Nanti satu dipakai, kotor, ganti lagi," ujarnya kepada penjaja makanan keliling. Usai berkeliling, baik Mayjen TNI Heri dan Irjen Pol Herry yang didampingi oleh Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel I Gusti Agung Sujarnawa dan Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi berjalan kaki menuju ke sisi barat pasar. Di lokasi tersebut, telah ditunggu oleh sejumlah perwakilan dari forum masyarakat yang turut menerima masker dari Mayjen TNI Heri dan Irjen Pol Herry. "Pagi ini, saya bersama Bapak Panglima sengaja memang datang ke tempat ini untuk kembali mengingatkan kita semua, bahwa COVID-19 masih ada," ujar Irjen Pol Herry. Dia pun mengatakan bahwa angka terkonfirmasi positif COVID-19, baik di Kalimantan Timur dan khususnya Balikpapan terus mengalami kenaikan. Sebab menurutnya, akibat dari ketidakmampuan masyarakat secara keseluruhan belum mampu untuk mencegah penularan. "Mencegah sebetulnya simpel. Mencegah penyebaran itu dengan menerapkan protokol kesehatan. Kalau dulu kita kenal 3M, sekarang 5M," tambahnya. Kapolda Kaltim mengimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan seperti mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. "Di manapun berada, kita harus menganggap bahwa covid itu ada juga di sekeliling kita. Sehingga kita tetap waspada," tegasnya. Kunjungan tersebut dalam rangka operasi pendisiplinan di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan wujud pembagian masker. Khususnya kepada para pedagang tradisional. Di hadapan masyarakat, Kapolda Kaltim menyebut angka kematian akibat COVID-19 di Kaltim menempati urutan ke-5 secara nasional. Oleh sebab itu, pencegahan ini perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat. "Angka kematian di Kalimantan Timur itu sudah nomor 5 di nasional. Nomor 5 nasional. Ini cukup memprihatinkan kita semua," ujarnya. Dengan demikian, ia menganggap untuk perlu bergerak dalam upaya-upaya pencegahan. Di mana sejauh ini, pasar merupakan salah satu tempat dengan mobilitas terbanyak. "Kita harus bergerak untuk memastikan bahwa kita bisa menekan angka terkonfirmasi dan menekan angka yang meninggal," jelasnya. Di samping itu, ia pun turut mengajak agar mendoakan pasien yang sedang dalam perawatan untuk cepat mendapatkan kesembuhan dan beraktivitas sebagaimana biasanya. "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberi manfaat, mengingatkan kembali kepada kita bahwa kita masih harus terus waspada terhadap COVID-19," tutupnya. Sebelum meninggalkan lokasi, Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim menyempatkan meninjau langsung proses pemeriksaan antigen yang dilakukan kepada pengunjung dan pedagang pasar BP. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: