Masih Disuplai

Masih Disuplai

TANJUNG REDEB, DISWAY - Kebutuhan konsumsi beras warga Berau masih disuplai dari luar daerah. Sebab kebutuhan dalam setahun mencapai 21.658 ton beras. Sementara produksi baru 17.589 ton.

Menurut Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Pangan Berau, Edi Mustafa, rata-rata per orang konsumsi 250 gram per hari. Dengan jumlah penduduk 232.287 jiwa. Dikatakan, beras yang didatangkan dari luar rerata 9.619 ton per tahun. 'Impor' beras dilakukan sesuai analisa ketersediaan pangan oleh Dinas Pangan. "Desember 2020, bersama tim yang dibetuk bagian ekonomi dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disprindakop), melakukan survei ketersediaan pangan. Dan diperkirakan cukup hingga tiga bulan ke depan," ujarnya, Jumat (29/1). Dinas pangan, sebutnya, tidak berwenang mendatangkan beras, hanya membuat analisa ketersediaan untuk warga Bumi Batiwakkal. Selain konsumsi, juga disediakan beras cadangan. Setiap tahun, Pemda Berau menyediakan 100 ton. Beras cadangan disalurkan saat terjadi bencana alam dan non alam. Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Pangan Berau, Basri mengaku, selain masyarakat terdampak COVID-19, juga disalurkan untuk korban banjir dan kebakaran. "Seperti pada 2020 dikeluarkan 50,305 ton," tandasnya. Masyarakat yang terdampak COVID-19 mendapatkan 14.405 kg beras untuk 2.881 jiwa. Di Kecamatan Teluk Bayur disalurkan sebanyak 4.015 kg beras atau 4 ton lebih. Lalu di Kecamatan Gunung Tabur mendapatakan bantuan 2.935 kg beras. Kecamatan Tanjung Redeb (Kelurahan Sel Bedungun) 2.695 kg beras, serta Kecamatan Batu Putih di Kampung Batu Putih mendapat 4.760 kg. "Untuk bantuan bencana banjir di Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Teluk Bayur dan Kecamatan Segah, diberikan 33.710 kg beras. Ada 6.742 jiwa terdampak," ungkapnya. Basri menambahkan, 316 jiwa korban bencana kebakaran di Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur disalurkan 1.580 kg. Untuk 2021, cadangan beras tetap disediakan 100 ton. Sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya bencana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: