Korban Banjir Mulai Terjangkit Gatal-Gatal

Korban Banjir Mulai Terjangkit Gatal-Gatal

Banjir membawa penyakit. Menurut data Diskes Samarinda sebanyak 2.603 warga mengidap berbagai penyakit. (Michael Yacob/DiswayKaltim)  Samarinda, DiswayKaltim.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Samarinda melansir sebanyak 2.603 warga terkena penyakit ikutan pasca banjir. Sebagian besar masyarakat menderita gatal-gatal. Jumlahnya mencapai 1.261 orang. “Data yang masuk ke kami saat ini sampai pada Sabtu (15/6/2019), total 2.603 yang terjangkit. Jumlah tersebut dari enam puskesmas dan 13 posko relawan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, drg Rustam, Rabu (19/6/2019). Menurut Rustam, ada lima kategori penyakit yang timbul pasca banjir. Di antaranya gatal – gatal 1.261 penderita, batuk pilek sebanyak 1.029 penderita, untuk tekanan darah tinggi sebanyak 122 orang, luka-luka 98 orang, sesak napas 12 orang, serta diare 8 orang. Sementara itu, posko yang mengalami lonjakan pengunjung akibat penyakit yang diderita, berada di Kelurahan Temindung Permai dengan jumlah 691 orang. “Posko yang berada di lingkungan puskesmas remaja memang mengalami lonjakan pasien. Ada tiga posko di daerah tersebut. Masing-masing di antaranya, posko Griya Mukti sebanyak 313 orang, posko Kelurahan Temindung Permai sebanyak 691 orang dan posko Gunung Lingai sebanyak 267 orang,” tuturnya. Menurut data tersebut, tambahnya, sebanyak enam posko yang memiliki data pelapor penyakit pasca banjir yang di bawah 100 orang. Serta tiga posko mendapat fasilitas ambulans. Di antaranya, posko kelurahan Temindung Permai, posko Masjid Al Muhajirin di Bengkuring dan posko gedung PKK di Jalan Juanda. “Kami juga menyiapkan fasilitas ambulans keliling untuk masyarakat, yang standby mulai jam delapan pagi hingga 10 malam. Nanti, mobil tersebut akan keliling di puskesmas sesuai wilayah kerja. Sementara, ada tiga mobil,” terangnya. Pihaknya juga menyuplai vitamin A yang diberikan kepada balita di atas umur enam bulan dan di bawah lima tahun. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh balita agar balita tersebut, tidak gampang terserang penyakit. “Kami juga memberikan vitamin A kepada para balita,” pungkasnya. (mfy/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: