Akhirnya Samarinda-Maratua Terwujud

Akhirnya Samarinda-Maratua Terwujud

TELUK BAYUR, DISWAY - Penerbangan langsung Samarinda ke Maratua, Kabupaten Berau akhirnya terwujud. Penerbangan perdana dilakukan, Selasa (26/1).

Jalur ini diusulkan Tahun 2020. Menurut Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas 1 Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Agung Pracayanto, bertujuan melayani penumpang di wilayah terluar. Dan sudah dilakukan. Pesawat perintis Susi Air yang melakukan penerbangan perdana. "Ini akan membantu pemerataan pembangunan, membuka potensi wisata dan investasi," ujarnya, Kamis (28/1). Agung mengungkapkan, pesawat perintis Susi Air berkapasitas maksimal 12 penumpang. Rutenya Samarinda-Maratua, Maratua-Berau dan Berau-Maratua- Samarinda. Harga tiketnya terjangkau. Sekira Rp 370 ribu sampai Rp 570 ribu. Penerbangan pukul 08.00 Wita dan pukul 14.30 Wita. Sementara Kepala UPBU Kalimarau, Bambang Hartato mengapresiasi penerbangan Samarinda-Maratua-Berau. Sebab mempermudah akses ke wilayah terluar. Selain ke Maratua, pihak Bandara Kalimarau, dikatakannya, telah memberi izin slot ke beberapa maskapai. Seperti Batik Airbus A320 Ceo dengan kapasitas 156 kursi. 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi ekonomi. Rutenya Berau–Jakarta dan Jakarta–Berau. Juga Garuda Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang, rute Berau– Balikpapan–Makassar. Lalu Lion Air tujuan Berau–Balikpapan dan Berau–Surabaya dengan Boeing 737-800NG kapasitas 189 penumpang kelas ekonomi. Serta Sriwijaya rute Berau – Balikpapan. Kasi Tehnis dan Operasional Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto menambahkan, sebenarnya, penerbangan dari Berau bisa delapan kali sehari. Namun karena pandemik COVID-19 maskapai ada yang tidak beroperasi. “Selain karena COVID-19, cuaca juga kurang bersahabat. Sehingga maskapai, seperti Batik Air sekarang belum melakukan penerbangan. Pesawat round di Bandara Kalimarau,” tuturnya. Dia menjelaskan, sebagian besar pesawat yang masuk tipe Boeing 800NG dan Airbus 320. “Yang kecil seperti ATR sudah tidak ada. Mengganti dengan menggunakan pesawat besar,” tandasnya. (DEW)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: