Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan Rusak, Butuh Penanganan Segera
Kutim, nomorsatukaltim.com – Pemkab Kutim serius menyiapkan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Sangatta Utara. Fasilitas pendukung diupayakan siap lebih dulu. Salah satunya peningkatan jalan pendekat menuju pelabuhan. Walaupun pelabuhan sendiri masih perlu beberapa kajian terlebih dulu.
Diketahui kondisi jalan pendekat menuju pelabuhan masih berupa tanah bercampur batu. Badan jalan pun bergelombang dan banyak lubang. Tak nyaman dilintasi. Terutama roda dua. Jika hujan usai, jalanan becek dan licin. Kendaraan roda empat pun perlu tenaga ekstra untuk bisa menembusnya. Pemkab berencana meningkatkan kualitas jalan. Mengubah menjadi semen beton rigid yang kuat. Agar kendaraan besar bisa melintas. Komisi C DPRD Kutim bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim meninjau langsung kondisi di lapangan. Terungkap jika rencana peningkatan jalan tersebut tak bisa langsung dilakukan. Sebab harus berkoordinasi dulu dengan Balai Besar Jalan Nasional, Kementerian PUPR. Agar bisa dipastikan siapa yang akan mengerjakan. Apakah pemerintah pusat atau Pemkab Kutim. “Jadi kami tunggu kabar dulu apakah tetap balai besar yang kerjakan atau dilimpahkan ke kami,” ucap Ketua Komisi C DPRD Kutim, Ramadhani. Untuk diketahui, peningkatan jalan pendekat pelabuhan ini hanya dilakukan sepanjang 900 meter saja. Sisanya akan dikerjakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim. Sebab sudah masuk dalam wilayah sekitar pelabuhan. “Jadi nanti bagaimana bentuknya dan jalurnya Dishub yang disiapkan,” tuturnya. Terlibatnya Balai Besar Jalan Nasional dikarenakan Pelabuhan Kenyamukan dulunya adalah aset nasional. Namun, Desember tahun lalu sudah dihibahkan ke Pemkab. Tetapi perencanaan pembangunan jalan pendekat tampaknya sudah lebih dulu diusulkan. Angkanya mencapai Rp50 miliar untuk membangun jalan pendekat sepanjang 2 kilometer dengan lebar 12 meter. Tapi karena kini sudah menjadi aset Pemkab Kutim, belum diketahui lagi apakah program itu tetap berjalan atau tidak. “Makanya kami harus koordinasi dulu. Jika tetap dilanjutkan mungkin sebagai bentuka bantuan dari pemerintah pusat,” imbuh Ramadhani. Tetapi jika proyek pengerasan jalan dilimpahkan ke Pemkab Kutim. Dipastikan kucuran APBD pun sudah siap. Tinggal menunggu kepastian dari koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional terlebih dulu. “Mungkin nanti Dinas PU yang berkoordinasi. Kita tunggu saja kepastiannya seperti apa,” tandasnya. (bct/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: