Kebakaran di Balikpapan Barat, 4 Rumah Hangus

Kebakaran di Balikpapan Barat, 4 Rumah Hangus

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Empat rumah di kawasan Gunung 1 RT 26 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat ludes dalam peristiwa kebakaran, Selasa (26/1/2021) pukul 13.30 Wita

Sejumlah warga terlihat berusaha menyelamatkan barang-barang berharganya. Pasalnya, kawasan yang terbakar ini merupakan permukiman padat penduduk. Salah seorang saksi, Kristian mengatakan saat itu dirinya sedang istirahat di rumahnya. Namun, seketika tetangganya yang bernama Ida, lari sambil berteriak ke jalan besar. "Asal api itu dari rumah Bu Ida, dia lari tadi ke bawah sambil teriak api, api gitu. Jadi saya keluar. Orang-orang sini juga keluaran," ujarnya. Lanjut Kristian, dirinya beserta warga lainnya yang melihat api sudah membesar, lantas menyelamatkan keluarga dan memberitahukan ke warga lainnya. "Habis itu menyebar sudah apinya. Besar. Saya langsung bawa keluar dulu anak-anak. Saya sama istri bawa barang-barang yang bisa diangkut aja sudah," jelasnya. Sekitar pukul 13.40 Wita, armada mobil pemadam kebakaran pos Balikpapan Barat tiba di lokasi. Tak  beberapa lama, sejumlah armada BPBD  Balikpapan juga tiba di lokasi. Petugas pun langsung berusaha memadamkan api. Bahkan tampak sejumlah warga juga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sekitar pukul 13.55 Wita, api sempat padam. Namun, tak berapa lama saat hujan turun, api kembali hidup dan sempat membesar kembali. Karena petugas masih bersiaga, api yang membesar ini pun kembali bisa dijinakkan dan tak sempat menyebar lagi. Kepala BPBD Balikpapan, Suseno mengatakan hingga proses pendinginan sedikitnya terdapat empat rumah yang terbakar. Dan beberapa rumah serta sekolah hanya mengalami dampak saja. "Ada empat rumah. SD dan beberapa lainnya hanya terdampak saja," ujarnya. Disinggung mengenai kendala dalam memadamkan api, Suseno menyebutkan akses jalan yang sempit serta banyaknya warga yang menyaksikan, disertai  kendaraan yang diparkir sembarangan membuat sulit petugas bekerja. "Medannya sempit, terus kendaraan masyarakat asal naruh ya. Jadi kami kesulitan saat proses memadamkan api," jelasnya. Lanjut Suseno, dalam memadamkan api ini sedikitnya ada 14 unit mobil pemadam kebakaran dibantu mobil tanki air milik PDAM, dan satu unit water cannon milik Brimob Polda Kaltim. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: