Parah Rusaknya, Jalan yang Menghubungan 3 Kecamatan Tidak Bisa Dilintasi

Parah Rusaknya, Jalan yang Menghubungan 3 Kecamatan Tidak Bisa Dilintasi

Kukar, nomorsatukaltim.com – Kondisi jalan di Dusun Pendamaran, Desa Tuana Tuha, Kenohan rusak parah. Jalur utama penghubung tiga kecamatan itu terputus. Gerak cepat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar kini diperlukan.

Jalur itu merupakan akses satu-satunya kendaraan melintas. Tiga Kecamatan itu antara lain: Kota Bangun, Kenohan dan Kembang Janggut.  Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Camat Kenohan, Lukman Budiono. Akses penghubung tiga kecamatan tersebut berlumpur. Saat hujan. Dan berdebu. Saat cuaca panas terik. Sekitar sepanjang dua kilometer kondisinua rusak. Lukman menyebut dulunya jalur tersebut berlapiskan aspal. Tapi aspal jenis curah. Ditambah kondisi tanah yang labil. Sehingga struktur aspal tidak bisa bertahan lama. "Aspalnya jadi bolong-bolong kecil akhirnya makin gede (besar), jadi tanah lumpur," terang Lukman dihubungi Disway Kaltim, Senin (18/1/2021). Tak cuma karena faktor alam. Usut punya usut, jalur ini turut dilalui kendaraan alat berat dan truk milik perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut. Semakin mempercepat kerusakan. Ujung-ujungnya masyarakat pengguna rute itu dirugikan. Karena kondisi jalur yang rusak dan berlumpur, tidak jarang ada saja insiden kecil. Entah itu penumpang terjatuh ataupun pengendara yang hilang kendali.  Agar tidak tergelincir, pengguna harus pelan-pelan. Kadang pula antrean memanjang. Pengendara saling bergantian melintas jalan. Komunikasi pun sudah dilakukan. Dari kecamatan kepada pemerintahan kabupaten. Harapannya agar dinas terkait utamanya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar turun ke lapangan. Mengecek langsung kondisi jalan. Untuk saat ini Pemerintah Kecamatan Kenohan sudah mulai merangkul dunia usaha. Khususnya perusahaan yang beroperasi di sekita sana. Bantuan sudah dikantongi. Seperti pengadaan material batu kerikil. Tinggal alat berat untuk menghamparkan jalur yang berlumpur. "Hanya untuk mendatangkan alat berat butuh bantuan (dinas) PU," pungkas Lukman. (mrf/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: