Praktisi Kesehatan Dukung Penerapan Rapid Test Antigen

Praktisi Kesehatan Dukung Penerapan Rapid Test Antigen

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Praktisi kesehatan di Balikpapan menilai wacana penerapan rapid test antigen sangat penting. Ini berkaitan dengan jumlah kasus yang terus meningkat.

Berita terkait: Belum Perlu Antigen, Baiknya Perketat Prokes Dirut Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) M Noor Khairuddin menyebut, rapid test antigen hanya bisa dilakukan untuk skrining atau deteksi dini yang lebih akurat dibandingkan rapid test antibodi. "Sekarang baru diterapkan di (jalur) udara, ya. Kalau bisa diterapkan di jalur darat dan laut pastilah lebih bagus," katanya. Namun ada pertimbangan lain yang memberatkan realisasi penerapan kebijakan rapid test antigen di jalur darat dan udara. "Hanya yang juga dipertimbangkan, pertama cost-nya juga berbeda. Yang kedua prosedurnya," terang Khairuddin. Jika rapid antibodi hanya perlu tapping darah- mengambil sampel darah- sementara rapid antigen dilakukan dengan cara swab. Mengambil sampel cairan melalui hidung. "Itu mungkin yang menjadi pertimbangan kalau itu dilakukan sebagai skrining. Kita harus menyiapkan sarananya. Tempat swab-nya dan segala macam. Tapi pasti lebih bagus dari yang (rapid test) antibodi," urainya. Senada, Dirut Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Edy Iskandar menyebut rapid antigen sangat tepat digunakan untuk mengetahui status seseorang pelintas antar daerah. Sebab hasil skriningnya bisa didapatkan lebih cepat dari pada rapid antibodi. "Sayang harganya masih tergolong mahal. Terutama untuk masyarakat pengguna transportasi darat dan laut yang menggunakan kapal," ujarnya, saat dihubungi melalui pesan elekronik, kemarin. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: