Peduli Gempa Sulbar, Lanal Balikpapan Berikan Bantuan Sembako Gunakan KRI Pandrong-801

Peduli Gempa Sulbar, Lanal Balikpapan Berikan Bantuan Sembako Gunakan KRI Pandrong-801

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Musibah gempa bumi yang terjadi selama dua hari ini yakni sejak Kamis hingga Jumat di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diketahui banyak meninmbulkan korban dan juga bangunan yang rusak.

Hal ini pun membuat sejumlah pihak merasa prihatin dan berusaha membantu masyarakat di sana. Dan salah satunya adalah yang dilakukan oleh Lanal Balikpapan. Bertempat di dermaga umum Pelabuhan Semayang Balikpapan Pgs. Kasatbek Lettu Laut (PM) Santoso memimpin langsung kegiatan pengiriman bantuan sembako dari Lanal Balikpapan dengan menggunakan KRI Pandrong-801. "Bantuan ini untuk korban yang mengalami musibah gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Mamuju dan Majene. Sembako yang diberikan meliputi beras, gula, mie instan, ikan kalengar dan air mineral," ujarnya, Jumat (15/01/2021). Gempa Lebih lanjut Santoso mengatakan, hal ini dilakukan oleh jajaran TNI AL khususnya Lanal Balikpapan yang diperintahkan langsung oleh Komandan Lanal Balikpapan, setelah mengetahui adanya korban jiwa serta tempat tinggal juga sejumlah bangunan yang rusak untuk membantu masyarakat di dua Kabupaten tersebut "Melihat berita tersebut Komandan Lanal Balikpapan langsung memerintahkan anggotanya untuk menyiapkan sembako guna membantu warga yang berdampak gempa demi rasa kemanusiaan," jelasnya. Dalam mempersiapkan bantuan berupa sembako hingga keberangkatan pada Jumat (15/1/2021) sore ini yang menggunakan KRI Pandrong-801 turut hadir Pjs. Paspotmar Lanal Balikpapan Letda Laut (P) Tri Kurniawan, Pjs. Dansatma Lanal Balikpapan Letda Mar Wawan, Personel KRI Pandrong-801 dan Personel Satma Lanal Balikpapan. Gempa bumi yang terjadi sejak hari Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 14.35 Wita dengan kekuatan 5.9 magnitudo, kemudian pada hari Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita terjadi gempa susulan dengan kekuatan 6.2 magnitudo. Musibah ini mengakibatkan banyaknya bangunan roboh dan kerusakan lainnya sehingga membuat para warga yang berada di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majane mengungsi. (Bom/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: