Sumber Air dan Destinasi Wisata

Sumber Air dan Destinasi Wisata

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pembangunan embung di Kampung Labanan Makmur segera selesai. Tempat itu akan berfungsi ganda.

Selain pengairan dan bidu daya ikan, juga akan dijadikan destinasi wisata. Konsepnya, menurut Kepala Kampung Labanan Makmur, Mupit, seperti itu. "Akan dibuat wisata buatan atau wisata keluarga," ujarnya. Dengan demikian, tambahnya, embung akan menyerap tenaga kerja warga sekitar. Dan jelas berdampak pada sektor ekonomi kampung. "Tapi yang paling utama, menjadi sumber air pertanian," jelasnya kepada Disway Berau, Minggu (10/1). Mupit mengaku, manfaat lainnya, menjaga sumber air untuk mengantisipasi kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Apalagi daerahnya di sekitar hutan. “Dengan embung ini kami harap kampung lebih siaga jika terjadi bencana. Semoga cepat selesai, walaupun masih pandemik COVID-19,” tandasnya. Pembangunan embung merupakan bantuan pusat melalui Dinas Pertanian Berau. Anggarannya Rp 120 juta. Diberikan kepada beberapa kelompok tani dengan skema swakelola. Dibangun 2020 lalu. "Sekarang sudah pembangunan tanggul," tandasnya. Bantuan diberikan karena lahan produktif pertanian berkurang. Karena kekurangan air. Terutama saat curah hujan rendah. “Air di embung nantinya juga digunakan pembudi daya ikan," jelasnya. Embung adalah penampungan air yang digunakan pada saat musim kemarau untuk tujuan irigasi dan air bersih. (RAP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: