580 Lampu PJU Baru di Balikpapan Terpasang

580 Lampu PJU Baru di Balikpapan Terpasang

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan telah menyelesaikan pemasangan 580 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) anggaran tahun 2020.

Program ini hampir terhambat. Setelah anggaran PJU dari bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim terpangkas demi penanganan COVID-19. Yakni senilai Rp 12,5 miliar dari semula Rp 25 miliar. Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana menyebut, awalnya anggaran itu untuk memenuhi target seribu pasang baru. Namun dalam perjalanannya terjadi pemangkasan. Yang berpengaruh terhadap dua lelang tender yang sudah berjalan. Yakni pengadaan barang dan konstruksi. "Kontrak pertama yang selesai adalah pengadaan barang. Sementara pemangkasan anggaran terjadi sebelum (lelang) konstruksinya," ujarnya, Minggu (10/1). Dengan pemangkasan itu, pihaknya berusaha menyesuaikan anggaran yang ada. Ia menyebut, penyesuaian itu dilakukan untuk lelang konstruksi di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). "Nah, target sesuai yang diberi dari bankeu itu tuntas di tahun 2020. Kita bisa pasang sekitar 580 unit pasang baru PJU," terangnya. Ia menjelaskan mengapa pencapaian itu cukup banyak. Sebab konstruksi dilakukan tidak mutlak memenuhi 580 tiang baru. "Tapi sebagian menggunakan tiang PLN. Kita sudah ada kerja sama dengan PLN," terangnya. Ia mencontohkan, pasang baru lengkap dengan tiangnya itu seperti yang ada di Jalan MT Haryono. Sementara hasil kerja sama PLN bisa dilihat di sekitaran Polda Kaltim, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Bentuknya ialah lampu hemat daya jenis Light Emitting Diode (LED) yang menempel di tiang listrik PLN. "Kita modifikasi. Pasang baru kita pasang sama tiangnya. Jalan yang belum ada lampu tapi sudah ada tiang listrik, kita ikut di tiang PLN," urainya. Ia menjelaskan, perawatan PJU terbagi dua sejak 2020. Diatur sesuai Permendagri. Sebagian perawatan PJU yang berada di jalan dengan jarak kurang dari empat meter, diserahkan ke pihak kelurahan atau kecamatan. Misalnya gang dengan jalan berjarak 2 meter. Perawatannya diserahkan kepada kelurahan atau kecamatan masing-masing. Sementara untuk PJU yang berada di jalan yang lebih dari empat meter dilaksanakan Dishub. "Kita (Dishub) perawatan di tahun 2021 itu lebih kurang Rp 2 miliar. Sementara untuk pasang baru PJU, itu kita untuk konstruksi saja sekitar Rp 4 miliar," urainya. Ia menyebut tahun ini anggaran pasang baru akan digunakan untuk konstruksi menyesuaikan data inventarisasi Dishub. "Karena sesuai data yang kita inventarisasi, mutlak semua tidak ada (pengadaan) tiang," ucapnya. Dishub menargetkan pasang baru seribu unit PJU di 2021. Namun dengan skema yang sama. Yang telah berjalan tahun lalu. Yakni memanfaatkan kerja sama dengan PLN. Ia juga menerangkan, pemasangan PJU sejak 2007 hingga 2020 sudah mencapai 13.500 unit. Sementara sejak beberapa tahun belakangan, ada perubahan dalam memilih lampu. Pihaknya mulai menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi dan memiliki jangkauan penerangan yang baik. "Dulu 11 ribu PJU kita bayar (biaya listrik) satu bulan Rp 1,7 miliar. Sekarang 13.500 unit kita bayar sama Rp 1,7 miliar," imbuhnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: