Motor dengan Kontak Menempel Rawan Diincar Maling
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – AF (35) tak jera meski pernah berada di balik jeruji besi. Untuk kesekian kalinya, ia kembali tertangkap kepolisian usai melancarkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dalam interogasi, motor yang ia target hanyalah yang masih tertinggal kunci kontaknya.
"Saya keliling aja, kalau ada yang masih menempel langsung saya bawa," jelasnya di Mapolresta Balikpapan, Kamis (7/1/2021) lalu. Sebelum ia diringkus pada Selasa (5/1/2021), ia sudah menggondol empat unit motor di Samarinda.
Dua kota besar ini –Samarinda dan Balikpapan- memang jadi daerah operasi AF. Warga Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah ini menyebut, kerap memanen hasil besar saat beraksi.
"Karena ramai di kota itu," ujar AF.
Lanjut AF, berbagai jenis sepeda motor telah ia ambil dan jual. Mulai dari kendaraan sport hingga yang biasa saja. AF pun mengaku, saat menjual hasil curiannya, ia jual dengan harga yang cukup murah. Lantaran barang bukti yang ia pegang tak ingin lama-lama dikuasainya.
"Tergantung kondisi aja pak. Kalau masih bagus saya jual harganya tinggi, kalau biasa aja ya yang murah-murah," jelasnya.
Ditanya beberapa lokasi tempat ia pernah beraksi selama ini di Balikpapan, AF mengaku sebelumnya berhasil mengambil di kawasan pertokoan Balikpapan Permai (BP).
"Sebelum ini di BP. Dapat Mio saya jual Rp 3,5 juta," ujarnya.
Dengan maraknya kejadian curanmor seperti kasus ini, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Agus Arif Wijayanto meminta masyarakat agar lebih teliti lagi memarkirkan kendaraannya.
"Kalau bisa ya di double safety. Jadi benar-benar aman," ujarnya.
Selain itu, pengendara juga tidak memarkirkan kendaraan di lokasi yang sepi dari aktivitas, sehingga pelaku kejahatan tidak berani melakukan aksi curanmor tersebut.
"Parkir juga harus lihat-lihat ya, jangan di tempat yang sepi. Kalau bisa yang aktivitasnya tinggi," tutupnya. (bom/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: