Posko Nataru di Bandara SAMS Sepinggan Ditutup, Nihil Insiden Penerbangan

Posko Nataru di Bandara SAMS Sepinggan Ditutup, Nihil Insiden Penerbangan

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan ditutup, Selasa (5/1/2021). Secara operasional, baik penerbangan dan bandara dinilai berjalan lancar dan aman.

General Manager Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Barata Singgih Riwahono mengatakan, pihaknya mencatat sepanjang berjalannya posko Nataru, tidak ada kecelakaan atau insiden yang sekiranya menimbulkan kerugian. "Jadi soal keamanan, alhamdulillah hari ini  kita sudah menutup posko Nataru. Kita tutup dengan keadaan lancar dan aman," ujarnya, Selasa (5/1/2021). Meski demikian, dirinya mengaku akan melakukan evaluasi agar kondisi yang kondusif seperti ini terus berlanjut hingga sepanjang 2021. "Kemudian sepanjang pelaksanaan posko tahun 2020-2021 ini, kita tutup dengan zero incident dan accident," jelasnya. Barata menambahkan, pihaknya tidak akan bersantai dengan capaian itu. Ia akan terus berupaya mempertahankan zero incident maupun accident ke depannya. Disinggung mengenai angka penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Barata menyebut 2020 cenderung mengalami penurunan dibanding 2019. Hal tersebut lantaran masih adanya pandemi. Sehingga, menurutnya, hal ini dapat dimaklumi. Berdasarkan data AP I, sepanjang berjalannya posko Nataru, terdapat penurunan baik itu penumpang, pesawat, dan kargo. "Pergerakan penumpang pada periode Nataru tahun ini (2020, Red.) memang terjadi penurunan dibanding tahun lalu (2019, Red.)," jelasnya. Sepanjang Nataru saja, untuk jumlah penumpang menurun hingga 49 persen dibanding saat Nataru 2019. Untuk 2019, jumlah penumpang tercatat sebanyak 278.780 orang. Sementara untuk Nataru 2020, hanya mencatat 164.169. Sementara sepanjang 2020, terhitung penurunan hingga 48,73 persen. Di mana jumlah penumpang tercatat 5.430.236 untuk 2019, sedangkan ada 2.784.344 penumpang untuk 2020. Tidak hanya itu, termasuk dalam jumlah pesawat yang turut menurun hingga 32 persen. Sementara untuk keseluruhan tahun, menurun sampai 41,71 persen. (bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: