Belajar Tatap Muka Di Balikpapan Terancam Ditunda

Belajar Tatap Muka Di Balikpapan Terancam Ditunda

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Meningkatnya angka kasus COVID-19 di Kota Balikpapan dalam beberapa minggu terakhir ini membuat tingkat kepercayaan orangtua berkurang terhadap kegiatan belajar tatap muka (BTM) yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021 ini.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi disela-sela kegiatannya sebelum melaksanakan solat Jumat (1/1/2021) kemarin. Rizal mengaku jika saat pelaksanaan simulasi belajar tatap muka lalu yang dilaksanakan selama tiga hari, tingkat kepercayaan orangtua terhadap belajar tatap muka ini untuk jenjang SD sebesar 80 persen sedangkan SMP sebesar 70 persen. "Ia ada penurunan tingkat kepercayaan orangtua terhadap BTM ini, sekitar 10 sampai 20 persen," ujar Rizal Effendi. Lanjut Rizal, penurunan ini disebabkan makin maraknya kembali kasus COVID-19 di Kota Balikpapan. "Ya kan memang dalam akhir-akhir ini kasus kita sedang meningkat lagi, mungkin ini alasannya," jelasnya. Untuk itu dalam waktu dekat ini Pemkot Balikpapan akan menggelar rapat terbatas untuk membahas kelanjutan belajar tatap muka ini dengan dinas terkait. "Saya akan gelar rapat lagi nanti, apakah BTM ini harus kita tunda dulu atau sebagian menggunakan daringnya," tambahnya. Rizal pun mengaku jika hingga hari ini dirinya banyak menerima masukan dari berbagai pihak untuk menunda belajar tatap muka ini. "Kami menerima banyak sekali masukan, baik dari tenaga kesehatan serta pendidik juga orang tua murid. Juga, Pemerintah Provinsi secara resmi memutuskan menunda pembelajaran secara tatap muka untuk tingkat SMA/SMK," ujarnya. Apapun hasil rapat nanti, Rizal mengaku akan mengedepankan faktor keselamatan murid-murid. Ia pun berharap agar tidak terjadi kluster baru di dunia pendidikan, di Kota Balikpapan. "Apapun keputusan nanti, kesehatan anak-anak kita adalah prioritas utama," tutupnya. (Bom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: