Mendesak Rekrut Atlet

Mendesak Rekrut Atlet

TANJUNG REDEB, DISWAY - Cabang olahraga kabaddi masih baru di Berau. Rencananya cabang ini akan dipertandingkan di Porprov Kaltim 2022. Makanya, yang mendesak adalah perekrutan atlet. Sebab pelatih dan juri sudah disiapkan Pengurus Cabang Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Berau.

Itu terungkap saat webinar sosialisasi olahraga Kabaddi, Rabu (30/12). FOKSI Berau melibatkan Pengprov FOKSI Kaltim sebagai nara sumber. Ketua FOKSI Berau, Indrawati mengatakan, peserta webinar tidak hanya dari pengurus FOKSI Berau dan Kaltim. Juga sejumlah guru-guru olahraga yang ada di 4 kecamatan kota. Dikatakan, kegiatan itu rencananya dilakukan tatap muka, namun karena kondisi COVID-19 yang tidak mereda, terpaksa dilakukan secara virtual. "Dalam webinar diperkenalkan olahraga kabaddi, bagaimana cara bermain. Diperkenalkan kepada pengurus dan guru olahraga," jelasnya. Setelah webinar, Indrawati mengaku akan menindaklanjuti dengan melakukan penjaringan atlet. Karena sudah ada pelatih dan juri, itu akan memudahkan mencari atlet kabaddi. "Segera dilakukan sebagai persiapan Porprov 2022," jelasnya. Meskipun sedikit terlambat, perempuan yang akrab disapa Iin ini memastikan, cabor kabaddi Berau mampu bersaing dengan kontingen daerah lain. Meskipun, olahraga asal negara India ini baru dibentuk akhir 2019 lalu. "Masih ada waktu yang bisa dimaksimalkan. Tugas utama kami, menjaring atlet dan membinanya semaksimal mungkin. Agar bisa diturunkan di Porprov 2022," tandasnya. Apalagi, Sekretaris FOKSI Kaltim, Guffran berpesan, pengurus FOKSI Berau harus mempersiapkan atlet, pelatih dan wasit untuk Porprov. "Saya mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai tuan rumah, sepak terjang pengurus FOKSI Berau luar biasa. Dalam mengembangkan cabor Kabaddi. Harapannya, kabaddi di Berau bisa berkembang. Sehingga diperhitungkan di tingkat daerah dan nasional," pungkasnya. Bermain kabaddi cukup sederhana. Dua tim yang masing-masing berisi tujuh pemain bergantian menyerang. Durasi permainan dua kali 20 menit. Poin didapatkan jikalau si penyerang mampu menangkap pemain bertahan lawan. Tim yang bertahan juga bisa mencuri poin jika para pemainnya sanggup melumpuhkan penyerang lawan lebih dulu dengan beragam cara. (*/zza/anm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: