Mobil PCR Seharga Rp 3 Miliar Tiba di Bontang

Mobil PCR Seharga Rp 3 Miliar Tiba di Bontang

Bontang, nomorsatukaltim.com - Mobil sakti yang ditunggu-tunggu publik Bontang itu akhirnya datang. Mobil laboratorium PCR seharga Rp 3 miliar itu tiba. Dan langsung diparkir di halaman Kantor Public Safety Centre (PSC) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Selasa, 29 Desember 2020 pagi.

Dengan mobil ini hasil uji usap bisa diperoleh dalam tempo singkat. Cukup 3 jam petugas bisa tahu hasilnya : positif COVID-19 atau non-reaktif.

Selama ini petugas kesulitan melakukan tracing. Orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif diambil sampelnya.

Lalu dikirim ke labkesda di RS AWS Samarinda sana. Hasilnya paling cepat datang 2 hari. Pun ada yang sampai 2 minggu baru kelar.

Banyak kasus menyebar luas. Keburu hasil yang datang belakangan. Tak pelak. Kasus-kasus tambahan memuncak.

"Dari alat ini kalau efektif cukup 3 jam saja sudah bisa diketahui hasilnya," ujar Juru bicara PSC Bontang Adi Permana saat dikonfirmasi.

Tapi mobil canggih ini belum bisa beroperasi setibanya di Bontang. Masih perlu diuji dulu. Dan kantongi izin.

Saat ini kasus COVID-19 di Bontang masuk gelombang ketiga. Totalnya sudah 1.808 kasus per 28 Desember. Walau yang sudah sembuh juga banyak.

Kasus yang aktif hanya 300 saja. Setiap hari ada tambahan baru. Pun yang sembuh juga tak sedikit.

Melalui alat ini petugas bisa mentracing lebih cepat. Serta bergerak lebih dinamis. Bisa swab di mana saja. Jadi si pasien tak perlu menjelajah jauh.

Dalam sehari mobil lab PCR ini bisa menguji sampai ratusan sampel. Sekali beroperasi bisa 48 sampel diuji. Jika seharian. Bisa operasi sampai 4 kali. Artinya bisa 192 sampel.

Mobil ini dipesan sekitar 2 bulan lalu. Langsung dari pabriknya. Karena memang mobil khusus. Belum banyak beredar. Walaupun Samarinda lebih dulu memiliki.

Harganya yang fantastis pun dianggap layak. Apalagi pemkot sama sekali tak terbebani anggarannya untuk membelinya. Karena uangnya dari pemerintah pusat. Hadiah karena Bontang punya prestasi. Pernah masuk zona hijau dua kali. Walaupun harus mulai merah lagi sekarang. (wal/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: