Jalan Ambles Segera Ditimbun

Jalan Ambles Segera Ditimbun

TANJUNG REDEB, DISWAY - Badan jalan ambles di Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur segera ditangani. Oleh Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kalimantan Timur.

Janji itu diutarakan PPK 26, PJN Wilayah II Kaltim, Idris Djafar. Menurutnya, jalan ambles akan ditimbun. "Sempat diperbaiki dengan menggunakan beronjong. Tapi intensitas hujan cukup tinggi, terjadi penurunan badan jalan. Merusak sebagian aspal. Segera kami timbun dan memadatkan," ujarnya, Senin (28/12). Dikatakannya, perbaikan masih sementara karena hanya pemeliharaan jalan. Perbaikan menyesuaikan anggaran yang tersedia. Yang jelas, pihaknya mengupayakan perbaikan jalan ambles secepatnya. Agar aktivitas kendaraan di wilayah tersebut lancar. Dan meminimalisir potensi kecelakaan. "Untuk di Maluang kami upayakan tangani sebelum akhir tahun ini. Mudah-mudahan bisa selesai," katanya. Selain dua titik jalan ambles di Kampung Maluang, tambahnya, masih ada puluhan kerusakan jalan yang menjadi prioritas. Untuk diperbaiki. Disebutkan, dari 38 titik jalan yang ambles, mulai dari pertigaan Gunung Tabur-Bulungan sampai Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan, 6 titik sudah dilakukan perbaikan. Dijelaskan, pertigaan Gunung Tabur-Bulungan menuju Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan merupakan jalan nasional. Setiap tahun pemeliharaan dianggarkan di APBN. "Panjang jalan dari pertigaan sampai ke Tanjung Batu sekira 108 km. Setiap tahun dianggarkan untuk pemeliharaan jalan. Jangan sampai ada jalan yang putus akibat lama tidak tertangani. Hanya saja anggaran terbatas, sehingga diutamakan yang mendesak. Terus terang banyak titik yang perlu perbaikan," jelasnya. Dalam skala perbaikan akses jalan yang rusak, ujarnya, memiliki kriteria. Jika hanya memperbaiki badan jalan yang ambles atau terancam longsor, dibuatkan beronjong. Namun jika lebih parah dan kedalamannya sampai 4 meter lebih, dilakukan kajian untuk perbaikan. "Kalau lebih dalam kami tidak berani, karena harus ada desain khusus untuk itu. Tetapi biayanya besar. Jadi tahun ini perbaikan rutin saja," pungkasnya. (ZZA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: