Akses Jalan Dusun Ngadang Licak, Edi: Mohon Sabar

Akses Jalan Dusun Ngadang Licak, Edi: Mohon Sabar

Kukar, nomorsatukaltim.com – Media sosial di Kukar beberapa hari ini diramaikan oleh rentetan foto jalan licin dan berlumpur. Tampak pula beberapa kendaraan harus susah payah melewati akses tersebut. Usut punya usut, jalan tak layak itu berada di Dusun Ngadang.

Dusun tersebut berada di antara Sebulu dan Tenggarong. Termasuk akses vital. Beberapa waktu lalu juga sempat dikunjungi oleh orang nomor satu di Kukar. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan apa pun.

Susan, warga setempat turut mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Terutama saat turun hujan. Jalan tersebut langsung licak. Licin dan berlumpur. Sulit sekali dilalui kendaraan. Kalau pun bisa, harus hati-hati ekstra. Kalau tidak mau tergelincir. Atau kemungkinan buruk lainnya, kendaraan amblas di tengah kubangan lumpur.

"Parah bener jalannya, rusak parah," ujarnya pada Disway Kaltim, Senin 28 Desember 2020.

Seperti warga-warga lainnya. Susan berharap akses jalan tersebut segera tersentuh perbaikan. Tidak hanya terfokus di pusat pemerintahan di Tenggarong, namun juga jalan-jalan yang ada dikampung-kampung. Sehingga meskipun hujan turun, urusan dan keperluan  warga bisa tetap dilakukan. Lebih-lebih ketika ada warga yang sakit misalnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi. Bupati Kukar Edi Damansyah bilang pemerintah bukan abai. Tapi akses jalan penghubung Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Tenggarong, tepatnya Desa Rapak Lambur ke Desa Sanggulan itu sudah dimasukkan ke program pemerintah tahun depan. Yang tentu masih menunggu proses selanjutnya sebelum bisa dilakukan pengerjaan jalan.

"Tapi itu sudah masuk (anggaran) dan cepat kita tangani," kata Edi.

Terkait keluhan warganya, tepatnya yang selalu memanfaatkan akses jalan tersebut. Dianggapnya sangat wajar. Seperti yang ia dengar langsung saat terjun ke lapangan beberapa waktu yang lalu. Namun ia mengharap warga bersabar. Perbaikan akan segera dilakukan, yakni tahun depan.

"Ya saya sangat paham akan keluhan itu," pungkas Edi. (mrf/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: