APBD Balikpapan Menipis, Tahun Depan Bansos Ditiadakan Sementara
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pemkot tidak menganggarkan bantuan sosial (bansos) tahun depan. APBD Balikpapan terbatas. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Balikpapan Purnomo.
"Kita melihat komdisi keuangan di tahun 2021. Bansos tidak kita alokasikan," ujarnya. Namun ia memastikan bantuan dari pemerintah pusat masih ada khusus untuk warga terdampak pandemi, yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), atau Program Keluarga Harapan (PKH) yang terhubung langsung dengan kementerian sosial. "Untuk bantuan yang dari provinsi kami masih menunggu arahan," tambahnya. Baca juga: Balikpapan Darurat! Ruang ICU Penuh, Satgas Usul Pengadaan Tenda Menurut Purnomo, pemkot sudah jor-joran dalam memberikan bansos di tahun 2020. Ada 7 kali pembagian bansos, mulai dari bantuan yang berbentuk sembako untuk mengcover mulai April hingga Mei, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa uang Rp 250 ribu di bulan Juni sampai November. "Penerima bansos terakhir di bulan November itu sekitar 69 ribu Kepala Keluarga (KK)," ucapnya. Purnomo menegaskan bansos pemkot bukan kewajiban. Pengadaannya adalah upaya untuk membantu masyarakat melewati masa sulit pandemi. Khusus untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS), pemkot telah menyisihkan anggaran yang cukup besar melalui refocusing anggaran APBD. Di tahap kedua pemkot mengalokasikan sekitar Rp 70 miliar. Untuk membantu sekitar 70 ribu KK terdampak pandemi. Atau sekitar 30 persen dari jumlah keseluruhan KK di Balikpapan. Pemkot juga menyisihkan anggaran bansos dalam APBD Perubahan sekitar Rp 53 miliar. Untuk dibagikan kepada sekitar 69 ribu KK penerima bantuan tunai. (ryn/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: