Pilih Refund Tiket, Terpaksa Tempuh Jalur Darat hingga Belasan Jam
Rita Puspasari saat keluar dari Bandara SAMS Sepinggan. Ia terpaksa menempuh jalan darat untuk pulang ke Berau. (Andrie/diswaykaltim.com) Balikpapan, Diswaykaltim.com - Sejumlah penumpang pesawat tujuan Berau yang terdampak kabut asap lebih memilih mengembalikan tiket yang sudah dibeli. Keputusan itu lebih dipilih karena belum adanya kejelasan kapan Bandara Kalimarau-Berau bisa didarati pesawat. Salah seorang penumpang pesawat Trans Nusa, Tulus Aji menjelaskan dirinya telah mengalami penundaan keberangkatan sejak Jumat (13/9/2019) kemarin. Bahkan hingga Sabtu (14/9/2019) hari ini dirinya juga masih mengalami penundaan keberangkatan penerbangan ke Berau. "Delay terus mas, jadi saya langsung beralih naik travel (angkutan darat, Red) aja ke Berau," ujarnya, Sabtu (14/9/2019). Tulus menerangkan jika tiket yang di refund-nya adalah tawaran dari maskapai. Dan uang pembelian tiket dikembalikan 100 persen. Senada dengan Tulus Aji. Penumpang pesawat Garuda Indonesia, Rita Puspasari juga me-refund tiketnya. Dirinya yang berencana pulang ke Berau harus merasa kecewa lantaran harus menempuh jalur darat. Rita yang sebelumnya telah mengetahui jika sedang terjadi kabut asap di Bandara Kalimarau, tidak menyangka jika hingga saat ini asap masih menyelimuti bandara tersebut. "Ya kecewa aja lah mas, tadinya mau pulang dinas cepat biar ketemu keluarga tapi malah enggak bisa," ujarnya. "Mau enggak mau lewat darat aja ini, 10-11 jam lah," tambahnya. Seperti diketahui, sejak dilanda kabut asap pada, Senin (9/9/2019) lalu. Bandara Kalimarau telah dua hari belakangan ini tidak dapat didarati ataupun menerbangkan pesawat karena jarak pandang terbatas. Sehingga kondisi ini juga berdampak pada beberapa penerbangan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. (k/bom/eny
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: