Bandara SAMS Sepinggan Bersiap Tambah Frekuensi Penerbangan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Sampai akhir tahun nanti, PT Angkasa Pura I Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMSS) Balikpapan memprediksi jumlah penumpang di atas 3 juta orang.

Jumlah proyeksi tersebut lebih rendah jika dibandingkan jumlah penumpang 2019. Yang pada tahun lalu mencapai 5,4 juta penumpang. General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono menjelaskan, angka proyeksi tersebut dengan catatan vaksin sudah didistribusikan dan protokol kesehatan tetap jalan. “Pertumbuhan itu belum ke angka semula. Ini saja tutup tahun 2020 diperkirakan sekitar 3 juta. Sementara tahun lalu 5,4 juta,” kata Barata Singgih Riwahono, Kamis (17/12) lalu. Dengan melihat beberapa hal tersebut diharapkan tahun depan proyeksi tersebut dapat tercapai. Pergerakan penumpang pada beberapa waktu belakangan ini dalam sehari untuk datang dan pergi telah mencapai 10 ribu penumpang. Sementara pada 3 bulan lalu hanya berkisar 6 ribu penumpang. “Diambil rata-rata 8-10 ribu. Mudah-mudahan Natal dan tahun baru tetap meningkat,” kata dia. Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), kata dia, belum ada permintaan penambahan frekuensi. Pihaknya siap apabila ada maskapai yang melakukan penambahan frekuensi. “Pada dasarnya kami siap untuk menambah jam operasional. Personel dan fasilitas sudah siap,” tukasnya. Barata menambahkan, bahwa rute yang paling diminati pada Natal dan tahun baru ini adalah Jakarta. “Rute gemuknya masih Jakarta karena frekuensinya paling banyak,” imbuhnya. Selain itu, pada Nataru tahun ini pihak bandara mendirikan posko monitoring. Pembentukan posko sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena sebelumnya posko terpadu dengan menghadirkan semua instansi dan pemangku kepentingan. Karena kondisi COVID-19 maka posko dilaksanakan di masing-masing sektor penerbangan. Hal itu untuk menghindari kerumunan massa.  “Namun demikian sesuai arahan posko semua harus terintegrasi. Di posko ini kami lengkapi dengan peralatan. Posko mulai kemarin (18/12) sampai dengan 4 Januari 2020,” tandasnya. SAMS Sepinggan pada 3 bulan terakhir telah melayani sebanyak 683.232 penumpang. Puncak lonjakan arus mudik Nataru 2020/2021 diperkirakan terjadi pada 23 dan 30 Desember 2020. Dan puncak arus balik pada tanggal 28 Desember 2020 dan 3 Januari 2021. “Diperkirakan pada Nataru tahun 2020/2021 akan terjadi penurunan lalu lintas pergerakan pesawat maupun penumpang dibandingkan dengan pelaksanaan posko tahun lalu sekitar 49%,” pungkasnya. (fey/eny)

Sumber: