Harga Cabe Rawit dan Telur Bikin Pusing Pembeli

Harga Cabe Rawit dan Telur Bikin Pusing Pembeli

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Jelang Natal dan tahun baru harga sejumlah bahan pokok mulai naik. Cabe rawit dan telur diantaranya.

Biasanya cabe rawit dihargai Rp 40 ribu per kilogram. Kini naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Firman, salah satu pedagang cabe dan tomat di Pasar Rakyat Klandasan, Balikpapan Kota menyebut kenaikan itu disebabkan kekurangan pasokan dari distributor. Hal itu ditenggarai terlambat panen di daerah asal. Seperti Makassar. Yang selama ini menjadi salah satu daerah pemasok utama cabe di Kota Minyak. "Mau tidak mau harus dinaikkan (harganya). Kita juga masih menunggu kiriman lagi dari Makassar," ujarnya saat ditemui, Jumat (18/12/2020). Sigit, pedagang telur di pasar rakyat juga mengaku mengalami fluktuasi harga telur yang dipasok dari Pulau Jawa. Harganya terkerek naik dari yang biasanya seharga Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu per piring, menjadi sekitar Rp 70 ribu per piring. Dalam satu piring terisi 30 telur. "Saya dengar (distributor) terkendala cuaca," katanya. Sigit mengaku selain alasan pasokan dan cuaca yang menghambat gerak distributor, perayaan Hari Natal dan Tahun Baru juga berpengaruh terhadap kenaikan harga komoditas bahan makanan lainnya. Seperti harga daging sapi yang biasanya berkisar di angka Rp 80 ribu per kilo, naik menjadi lebih kurang Rp 100 ribu sampai Rp 130 ribu per kilo. "Setiap tahun kan memang seperti itu," imbuhnya. (ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: