Hanya 50 Persen dari Kapasitas Gereja

Hanya 50 Persen dari Kapasitas Gereja

TANJUNG REDEB, DISWAY - Gereja di Berau siap menerapkan protokol kesehatan pada puncak perayaan Natal, 25 Desember. Salah satunya, membatasi jemaat. Hanya 50 persen dari kapasitas gereja.

Maswir, salah seorang pendeta Gereja Toraja (Getor) PGI Kampung Pilanjau, mengaku telah melakukan persiapan. Baginya, pembatasan tidak menghalangi peribadatan. Justru membawa kepada perenungan iman. “Kami siap melaksanakan perayaan Natal sesuai protokol kesehatan. Secara teknis, membagi dua sesi ibadah. Tidak mendirikan tenda tambahan. Menyiapkan peralatan kesehatan. Bahkan untuk bagian pelayanan, dilakukan rapid test,” ujarnya, Rabu (16/12). Maswir berharap, Natal kali ini membawa berkat. “Tak terlalu khawatir. Yang penting laksanakan sesuai prokes," tandasnya. Sementara Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong mengimbau gereja-gereja melakukan penyesuaian. Sesuai ketentuan pencegahan COVID-19. Ia mengatakan, perayaan Natal bukan soal kemegahan dan kemeriahan. “Dengan beribadah sudah cukup. Tak perlu berlebihan, sebab situasi sedang mengkhawatirkan,” katanya. Dia mengaku akan berkoordinasi kepada dinas terkait serta gereja-gereja yang ada di Berau. Berbicara soal teknis pelaksanaan Natal. “Tak menutup kemungkinan perayaan secara virtual bagi jemaat yang sudah lanjut usia (lansia). Atau secara bergantian. Untuk menghindari kerumunan,” jelasnya. Ia juga meminta durasi ibadah dibatasi. "Meski ada pembatasan, pihak gereja tentu bisa melakukannya dengan baik. Pra dan pasca Natal," tandasnya. (IKY)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: