APBD 2020 Didominasi Urusan Kesehatan

APBD 2020 Didominasi Urusan Kesehatan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Serapan APBD tahun 2020 terbanyak di sektor kesehatan.  Sedangkan serapan fisik hanya untuk kegiatan yang bersifat mendesak. Hal itu ditegaskan wali kota Balikpapan Rizal Effendi.

Ia berharap serapan belanja APBD tahun ini maksimal. Sebab belanja daerah berperan penting sebagai penggerak perekonomian di kala pandemi. "Kita belum dapat laporan tentang serapannya. Nanti kita lihat. Saya belum lihat hasilnya berapa persen," ujarnya. Rizal juga menyebut masih ada beberapa kegiatan atau program yang perlu dicapai sebelum tahun 2020 berakhir. Pemkot sendiri sudah mengingatkan. Bahwa beberapa proyek fisik harus tuntas sampai akhir bulan. Jangan sampai tertunda. Agar tidak menjadi temuan.  Saat ditanya program apa saja itu, Rizal menjawab belum bisa memberikan rinciannya. "Belum, kita masih mendata," tambahnya. Sebelumnya, pemkot telah bertemu dengan DPRD Balikpapan. Membahas laporan anggaran penanganan COVID-19 Balikpapan yang terbagi dalam dua tahap, setelah refocusing anggaran. Hingga 27 September, serapan anggaran kesehatan untuk kegiatan penanganan COVID-19. Di tahap pertama Rp Rp 10.893.919.418.73, dan di tahap kedua Rp 73.557.723.009.55. Sehingga total anggaran APBD tahun 2020 yang terserap di sektor kesehatan yakni Rp 84.451.642.428.28. Namun semua penganggaran itu juga mencakup sektor lainnya yang terdampak pandemi. Misalnya kegiatan pemasangan plastik pembatas di pasar yang dilakukan dinas perdagangan Balikpapan. Dengan realisasi Rp 286.359.980, serta kegiatan pemenuhan ketahanan pangan keluarga di masa pandemi, yang diinisiasi Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan, dengan realisasi Rp 200.000.000. ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: