Penjualan Krisbow Didongkrak Produk Safety

Penjualan Krisbow Didongkrak Produk Safety

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Omzet penjualan pelbagai produk Krisbow mendekati akhir tahun hampir mencapai 100 persen. Di masa pandemi, penjualan produk berkaitan dengan penanggulangan COVID-19 naik sebesar 70 persen dari tahun sebelumnya.

Seperti thermogun atau pengatur suhu, coverall serta kebutuhan lainnya. Penjualan tersebut naik jika dibandingkan pada bulan sama tahun sebelumnya. ADSM PT Krisbow Indonesia Cabang Balikpapan Yuan Antonio menjelaskan, penjualan pada produk penanggulangan covid naik signifikan. Seiring dengan perubahan masyarakat yang mengoptimalkan pencegahan penyebaran virus corona. "Kalau sebelumnya kebutuhan untuk penanggulangan kesehatan itu hanya untuk rumah sakit dan puskesmas. Namun kini individu, dan perusahaan membutuhkan peralatan tersebut. Sehingga permintaan di awal pandemi cukup besar," jelas Yuan, saat menyerahkan bantuan peralatan penanggulangan COVID-19 di halaman kantor wali kota Balikpapan, Selasa (15/12/2020) kemarin. Menurutnya, pada awal pandemi trafik penjualan di store mengikuti tren kunjungan mal. Sehingga ada sedikit penurunan. Namun demikian, penurunan pada trafik kunjungan di store tak signifikan memengaruhi penjualan. Karena pola pemasaran secara otomatis berubah. "Pemasaran dilakukan dengan online. Dengan memaksimalkan media sosial yang dimiliki dan daring. Pola lainnya memberikan promosi kepada produk yang dipasarkan dengan online," kata dia. Langkah tersebut terbilang sukses. Karena mampu mengerek omzet penjualan. Permintaan datang melalui surel dan media sosial ataupun aplikasi percakapan instan. Diakuinya, ada beberapa produk yang mengalami penurunan permintaan.  Seperti cleaning dan tools. Karena masyarakat juga fokus pada penanggulangan. Pada saat pandemi, kata Yuan, permintaan produk terbesar ada pada produk safety. Khususnya penanggulangan COVID. Dia mencontohkan perusahaan bisa membeli produk thermogun 4 unit. "Misal industrial menengah itu bisa membeli produk thermogun lebih dari satu. Semua orang bahkan membutuhkan," ucapnya. Krisbow menjual produk safety, cleaning, material handling, storage dan tools. Dari produk-produk tersebut sektor safety memberikan kontribusi yang besar pada penjualan. Menurutnya, hal itu karena di Balikpapan, Kalimantan Timur khususnya banyak perusahaan minyak, gas dan perkebunan. "Potensi produk safety sangat besar. Kemudian material handling. Karena di Balikpapan ada pergudangan. Selanjutnya cleaning dan lainnya," ujarnya. Disinggung potensi pada industri ritel pada tahun mendatang. Pihaknya optimistis 2021 akan lebih baik dari 2020. Karena tahun ini pasalnya, ekonomi terpukul dengan pandemic. Ditambah daya beli masyarakat yang mengalami penurunan. "Melihat potensi tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Saya melihat semakin ke sini store semakin ramai bisa meningkat dari tahun ini," tukasnya. Selain itu, pihaknya yakin produk Krisbow akan tetap bertahan karena sudah dikenal lebih dulu di Kota Balikpapan. Meski persaingan akan produk yang sama akan semakin besar. "Karena kami dulu hadir, kualitas produk menjadi utama. Kami juga sudah punya pasar," kata Yuan. Dia menambahkan capaian target akan naik pada tahun-tahun sebelumnya. "Sekarang belum ditentukan berapa capaiannya. Tetapi tiap tahun biasanya naik," terangnya yang enggan menyebut omzet penjualan. Selain itu, pada tahun depan Krisbow berencana melakukan ekspansi di wilayah Kalimantan. Setelah pada awal tahun 2020 lalu melakukan ekspansi di Kota Samarinda. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: