Langgar Protokol Kesehatan, Kafe ‘Nakal’ Terancam Tutup saat Tahun Baru

Langgar Protokol Kesehatan, Kafe ‘Nakal’ Terancam Tutup saat Tahun Baru

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Pandemi COVID-19 masih berlangsung. Aturan untuk menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker sudah begitu sering disosialisasikan. Pun protokol kesehatan di tempat-tempat umum. Namun pelanggaran terhadap protokol kesehatan tersebut masih saja terjadi.

Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli, Senin (14/12/2020). Katanya, sepanjang masa pandemi ini, Satpol PP Balikpapan sering menemui pelanggaran protokol kesehatan di berbagai kafe dan restoran di Balikpapan. Utamanya, pelanggaran mengenai jarak dan pemenuhan kuota pengunjung dalam ruang yang dibatasi 50 persen, dari daya tampung kafe serta restoran tersebut. Akibat pelanggaran yang ditemui ini, kafe dan restoran diwacanakan akan ditutup. Setidaknya pada hari natal dan tahun baru kelak. "Terutama kafe, kita akan memperketat aturan kita, protokol yang harusnya 50 persen itu yang banyak melanggar. Saya lihat di lapangan begitu saat ini," ujar Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli, Senin (14/12/2020). Lanjut Zulkifli, Pemkot Balikpapan hendak melakukan pengetatan kembali protokol kesehatan. Terutama menyasar ke kerumunan. Pasalnya, angka kasus COVID-19 mulai kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir ini. "Terutama malam minggu dan malam sabtu, kita evaluasi di lapangan itu rata-rata penuh. Jadi tidak terjaga yang 50 persen ini. Padahal aturan kita kan di new normal itu tidak boleh penuh," jelasnya. Zulkifli menegaskan, keputusan untuk menutup kafe dan restoran saat natal dan tahun baru nanti sudah bulat dan akan tetap dieksekusi. "Jadi penyelesaiannya, pada libur natal-tahun baru memang sudah keputusan bulat dari Pemkot, akan menutup tempat-tempat itu," tambahnya. Namun bagi kafe atau restoran yang memenuhi prosedur protokol kesehatan, pihaknya tidak lantas menutupnya. "Kalau yang nurut ya kita perbolehkan. Yang kita akan tindak ini yang mucil (nakal, red.) itu," tutupnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: