Rahmad-Thohari Diminta Tuntaskan Proyek Jembatan Pulau Balang

Rahmad-Thohari Diminta Tuntaskan Proyek Jembatan Pulau Balang

Penajam, nomorsatukaltim.com - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud-Thohari Azis unggul dari kolom kosong. Hal ini berdasarkan real count yang dirilis dalam situs KPU.

Ditemui di Penajam Paser Utara (PPU), Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) tak ingin berkomentar banyak terkait hasil tersebut. “Nah, saya ini (bupati) Penajam Paser Utara,” jawabnya, Minggu (13/12).

Ia hanya ingin berkomentar sebagai kepala daerah PPU. Bukan sebagai partai pengusung paslon. Namun secara pribadi, ia mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan tersebut. Dalam Pilkada Balikpapan 2020.

Meski baru unggul sementara, tapi ia yakin Rahmad yang juga saudaranya itu, beserta Thohari bakal ditetapkan sebagai pemenang di Pilkada Balikpapan.

Dia mempunyai harapan tersendiri untuk kepemimpinan Kota Beriman itu. “Semoga BPJS Kesehatan dan seragam sekolahnya bisa mengikuti Penajam Paser Utara,” sebutnya.

Diketahui, semenjak AGM memimpin daerah berjuluk Benuo Taka ini, kedua hal itu tak lagi dibebankan kepada masyarakat. Tapi ditanggung pemerintah daerah.

Satu lagi yang diharapkannya: pemimpin baru Balikpapan diminta merampungkan pembangunan Jembatan Pulau Balang. Yang menghubungkan Balikpapan dan PPU.

Meski jembatan itu sudah selesai dibangun tahun ini, tapi belum dibarengi dengan terbangunnya jalan penghubung. Khususnya di wilayah Balikpapan.

Padahal jembatan itu adalah jalan strategis nasional. Sehingga tidak ada lagi alasan tidak menyelesaikan pembangunannya. Karena itu, mestinya wali kota baru bisa menyelesaikannya. “Enggak usah banyak alasan,” tegasnya.

Hingga kemarin, sudah masuk di SiRekap suara dari 1.247 TPS. Atau 82,86 persen. Total keseluruhan TPS di Balikpapan sebanyak 1.505 TPS. Dari keseluruhan suara tersebut, Rahmad-Thohari unggul 62,1 persen. Sementara kolom kosong hanya 37,9 persen.

Hasil sementara tersebut dirilis KPU melalui situs web resminya, pilkada2020.kpu.go.id. Minggu kemarin, perolehan suara yang dirilis KPU terus bergerak hingga data masuk 100 persen.

Meski begitu, data yang ditampilkan di web KPU bukan merupakan hasil resmi penghitungan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara dilakukan secara berjenjang. Sesuai tingkatannya. Dalam rapat pleno terbuka. (rsy/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: