Berhenti Kerja, Belajar Togel Modal Internet

Berhenti Kerja, Belajar Togel Modal Internet

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Seorang pria paruh baya berinisial PM (58), kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Balikpapan. Pasalnya, ia ditangkap karena diduga telah menjadi bandar togel di kawasan pertokoan Balikpapan Permai (BP), nyaris satu tahun belakangan ini.

PM pun yang ditangkap pada Kamis (3/12/2020) lalu itu, telah disangkakan oleh petugas kepolisian dengan pasal 303 ayat 1 ke (1) E KUHP, dengan ancaman penjara 10 tahun. Namun di balik itu, ada hal unik yang dilakukan oleh PM. Ibarat pepatah, "Tua-tua keladi, makin tua makin jadi". Ya, rupanya PM saat dirinya sudah berhenti kerja, mencoba berbagai hal di dunia maya untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, setahun yang lalu. Namun siapa sangka, PM pun tak sengaja malah belajar togel dari internet. "Coba-coba aja di internet, itu kan banyak caranya," ujarnya beberapa waktu lalu. Terus mendalami cara bermain togel online, akhirnya PM pun memberanikan diri mendaftar di salah satu situs judi online. Dalam situs ini, terdapat togel online atau yang dikenal tebak angka. Awalnya, ia mengaku hanya bermain untuk dirinya sendiri. Sejumlah tebakan angka tepat, mulai dua angka hingga tiga angka pernah ia dapat. Hasilnya pun menggiyurkan. Uang jutaan rupiah ia peroleh, dari modal awal yang hanya Rp 5 ribu - Rp 10 ribu dalam sekali pasang. Judi tentunya tak akan pernah membuat seseorang menjadi kaya. Dan hal itu pun benar. PM justru mengajak orang di sekitarnya yang berada di kawasan terminal BP untuk ikut bermain, dan ia pun menjadi bandarnya. "Banyak yang pasang. Mulai Rp 2 ribu - Rp 20 ribu ada," tambahnya. Ditanya berapa banyak orang yang memasang angka dengannya, PM mengaku setiap harinya ada belasan orang di terminal BP yang memasang angka menggunakan akun miliknya ini. "Saya terima order-an dari mereka aja. Pasangnya kan pakai akun saya. Mereka bayar ke saya, saya nanti transfer lewat akun saya di situs itu," ujarnya. Keuntungan demi keuntungan pun ia peroleh dari cara ini. Dalam sehari transaksi saja dengan satu orang pemasang, ia mampu memperoleh uang sebanyak Rp 50-100 ribu. Belum lagi jika dikalikan belasan orang yang memasang kepadanya. "Lumayan untungnya. Buat kehidupan sehari-hari aja sih," jelasnya. PM pun mengaku, jika ada seseorang yang tepat menebak angka hari itu dan mendapatkan nominal sejumlah uang, maka ia pun kembali mendapatkan fee dari hasil kemenangan tersebut. "Pernah ada yang dapat sampai Rp 8 juta, saya dapat fee-nya itu Rp 1,6 juta," tambahnya. Namun, semua itu harus lenyap. PM pun kini sudah tidak dapat lagi memainkan gawainya untuk meraup untung dari judi online-ya. Ia pun kini hanya bisa pasrah menjalani hukuman akibat ulahnya ini. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: