PSSI Optimis Liga 1 dan 2 Lanjut
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Sampai hari ini, nasib Liga 1 dan 2 musim 2020 masih juga belum jelas. Walau sudah dicanangkan kedua kompetisi beda kasta itu dilanjutkan pada Februari tahun depan. Tapi belum juga terbit jadwal liga. Sebuah sinyal bahwa federasi dan operator liga belum benar-benar siap melanjutkan liga.
Sementara dampak dari ketidakjelasan liga sudah mulai terasa. Borneo FC Samarinda misalnya. Harus rela ditinggal top skornya, Fransisco Torres karena pemain Brasil merasa sepak bola Indonesia semakin sengkarut. Persebaya pun mengalami nasib serupa. Dengan Bajul Ijo ditinggal pemain andalan mereka, David da Silva dan Makan Konate.
Persik Kediri juga mengalami pelik yang lebih besar. Dengan semua pemain asingnya memilih cabut dari tim berjuluk Macan Putih itu. Sebabnya ya sama. Liga Indonesia belum jelas kelanjutannya.
Sudah begitu, selama libur. Tim juga mengalami keterbatasan pemasukan. Berbuah keputusan pemotongan gaji sesuai intruksi PSSI. Yakni pemain hanya menerima gaji sebesar 25 persen dari nilai kontrak masing-masing pemain.
Para pemain tentu tak mau menuntut lebih pada klub. Karenanya, sejauh Nomorsatu Kaltim himpun. Selama libur, banyak pemain memilih menjalankan usaha kecil-kecilan agar dapur mereka tetap mengebul.
Melihat situasi tersebut, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan tetap optimis bisa bergulir di Februari 2021. Tentunya, dia berharap semua pemain bersabar. Meskipun hingga sekarang belum ada jadwal, hingga regulasi yang diberlakukan.
”Kompetisi insya Allah berjalan lagi sesuai harapan insan sepak bola Indonesia. Kami optimis untuk itu,” kata Yunus Nusi kepada nomorsatukaltim.com, Sabtu 12 Desember.
Optimistis tersebut bukan tanpa alasan. Kehadiran vaksin tahun depan juga diharapkan menjadi angin segar. Sehingga pandemi COVID-19 bisa mereda di saat kompetisi berlangsung Februari mendatang.
Di sisi lain Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah tuntas. Sehingga fokus aparat keamanan sedikit berkurang. PSSI sendiri, klaim Yunus, juga intens melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian. Bahkan, Yunus mengaku Polri sangat menyambut baik pembicaraan soal kelanjutan liga itu.
”Pihak kepolisian melalui Kabaharkam Mabes Polri menyambut baik. Semoga ke depan pandemi COVID-19 bisa mereda dan adanya vaksin yang sudah didatangkan, bisa memberikan harapan yang cerah bagi pelaku sepak bola,” harap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kaltim ini. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: