Kapal Tanker Tabrak Perahu, 1 Nelayan PPU Hilang

Kapal Tanker Tabrak Perahu, 1 Nelayan PPU Hilang

PPU, nomorsatukaltim.com - Satu orang nelayan asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinyatakan hilang, Selasa (8/12/2020). Sudah sehari semalam ia hilang di laut, dan saat ini masih dalam pencarian. Yaitu Mahmud (59), warga RT 01 Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.

Dari rilis yang disiarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, telah terjadi kecelakaan (laka) laut, Selasa (8/12/2020) pukul 02.00 Wita. Antara perahu nelayan dan kapal tanker di Laut Batubara Muara Telake, Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser. "Laporan masuk ke kami pada Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 10.29 Wita," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila. Mahmud kala itu tak sendirian di kapalnya. Ia bersama dengan Saming, asal yang sama. Keduanya sedang menjangkarkan kapal dan beristirahat. Dari keterangan Saming, mereka sedang berlabuh di Tali Tomba yang berada di Laut Batubara Muara Telake tadi. Saat kejadian, sebenarnya ia sedang tidur. Begitu pula Mahmud. "Lalu Pak Mahmud tiba-tiba terbangun, melihat kapal tanker sudah mendekat, Pak Mahmud membangunkan saya. Memberitahu untuk segera memotong tali jangkar," terang Saming. Namun sayang, sudah terlambat. Kapal besar dengan badan besi itu sudah menghantam perahu mereka. Perahu lantas terbalik. Keduanya tenggelam. Tapi Saming sempat berenang dan naik ke sela-sela perahu yang sedang telungkup. Ia bisa sementara mengambil nafas. Sedangkan Mahmud, tak terlihat. Sekira setengah jam kemudian, Saming berhasil berenang keluar dan naik ke atas perahu terbalik tersebut. Bertahan ia di sana. Terkatung-katung selama sehari semalam. Dan baru Rabu pagi (9/12/2020) lewatlah sebuah kapal pemancing dari Penajam. Nelayan di atasnya melihat dan menolong Saming. Yang kemudian langsung mengantarnya pulang ke rumah. "Pakaian terakhir Mahmud memakai baju dalam laskar merah putih dan baju luar wearpack warna merah," lanjut Laila. Hingga berita ini ditulis, tim gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Mahmud. Selain tim BPBD PPU, juga terlibat Pos TNI AL PPU, Satpol Airud Polres PPU, serta Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan. Juga para relawan dan warga. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: