Pilkada Serentak, Polresta Samarinda Tutup Pelayanan SIM

Pilkada Serentak, Polresta Samarinda Tutup Pelayanan SIM

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Seluruh pelayanan publik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda ditutup, pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung besok (9/12/2020).

Hal ini dipertegas Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil saat dijumpai Selasa (8/12/2020) siang. Kata polisi berpangkat melati satu emas di pundaknya ini, karena besok adalah momen Pilkada serentak di seluruh penjuru negeri, maka pelayanan publik seperti layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) terpaksa ditutup sementara waktu. "Berhubung besok juga ditetapkan sebagai libur nasional, jadi pelayanan (SIM) untuk sementara ditiadakan," jelas Ramadhanil. Pelayanan pun ditutup secara total. Namun hal tersebut hanya berlaku untuk sehari saja. Setelahnya, yakni pada Kamis (10/12/2020), pelayanan tersebut akan kembali dibuka. "Tanggal 10 sudah buka lagi. Sehari aja jedanya," imbuhnya. Dengan ditutupnya pelayanan SIM, lanjut mantan Kapolsek Sungai Pinang ini, maka seluruh jajaran Satlantas yang dibawahinya bisa berfokus melakukan pengamanan Pilkada Samarinda 2020. Tak hanya pengamanan, namun pendistribusian seluruh logistik kelengkapan pun dilakukan oleh Satlantas Polresta Samarinda ke setiap titik TPS yang ada. "Kurang lebih kami ada sekitar 100 personel yang dikerahkan. Semua berjaga dan melakukan pengamanan di semua TPS di Samarinda," tandasnya. Untuk diketahui, Kota Tepian memiliki 1.962 tempat pemungutan surat (TPS) yang tersebar di 59 kelurahan pada 10 kecamatan. Untuk mengamankan ribuan TPS ini, diketahui kalau Polresta Samarinda sedikitnya mengerahkan 642 aparat kepolisian dari total 943 anggota. Tak hanya itu, Polresta Samarinda yang mendapatkan mandat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga mengendalikan 3.945 anggota perlidungan masyarakat (Linmas) untuk melakukan pengamanan. Jumlah tersebut belum termasuk dari TNI, Brimob dan jajaran Polda Kaltim. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: