Kurang Penerangan, Diduga Jadi Penyebab Lakalantas di Jembatan Mahakam IV

Kurang Penerangan, Diduga Jadi Penyebab Lakalantas di Jembatan Mahakam IV

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Sabtu malam (5/12/2020) digegerkan dengan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jembatan Mahakam IV. Mobil Toyota Yaris warna putih dengan nomor kendaraan (nopol) KT 1658 NH tiba-tiba hilang kendali pukul 22.00 Wita. Mobil pun sampai terguling ke sisi jalur pengendara motor, dan nyaris menimpa pengendara motor yang melintas.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum terguling, mobil yang dikendarai Hengki (18) melaju kencang dari arah Samarinda Kota menuju Samarinda Seberang. Namun, saat berada di flyover Jembatan Mahakam IV, Hengki tak bisa mengendalikan laju kendaraan saat di jalan menikung dan melebar ke sisi kanan. Lalu menghantam median pembatas jalur motor dan mobil. Akibat kerasnya benturan, ban kanan depan mobil sampai pecah. Di saat bersamaan, Rudi Widianto (35) yang sedang mengendarai Honda Beat biru bernopol KT 5400 IR, bersama anaknya, Rido Chandra Pratama (11) juga melintas di atas Jembatan. Rudi tak mampu menghindar. Sehingga motornya terkena badan mobil yang sudah terguling ke dalam jalur motor. "Posisinya laju dan pengemudi kurang konsentrasi. Jadi ban pecah, saat menghantam pembatas jalan baru pecah dan terbalik sampai masuk ke jalur motor," kata Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Henny Merdikawati ketika dikonfirmasi, Minggu siang (6/12/2020). Warga yang melihat kecelakaan tersebut langsung membawa para korban ke rumah sakit. Beruntung, Rudi dan anaknya tidak mengalami cedera serius. Begitu pula dengan Hengki dengan tiga penumpang mobil lainnya. "Pemotor yang kena mobil itu kebetulan pas lewat. Tapi si bapak dan anak mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD IA Moeis untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pengemudi mobil dan penumpangnya hanya syok saja," bebernya. Henny menduga, minimnya penerangan di atas Jembatan Mahakam IV menjadi penyebab kecelakaan. Lampu penerangan yang disebut kurang terang, bisa membuat pengendara kurang fokus saat melintas. "Iya kondisinya gelap, karena minim penerangan, di situ kan lampunya reman-remang kalau malam, seperti lampu hias, kan," tandasnya. Meski begitu, Henny tetap mengimbau kepada para pengendara untuk tetap waspada saat berkendaraan. Dengan mengurangi kecepatan laju kendaraannya bila melintas di atas jembatan yang baru setahun ini diresmikan. "Tetap harus waspada, dengan mengurangi kecepatan kendaraannya," pungkasnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: