Tahun Depan Program Dua Ratus Juta Tidak Rp 200 Juta
Dalam perjalanannya, program dua ratus juta selalu mengikuti besaran APBD.
Bontang, nomorsatukaltim - Tahun depan diprediksi APBD Bontang hanya Rp 1,2 triliun. Nilai segini bukan hal baru. Di 2017 lalu APBD Bontang juga hampir segitu. Lebih rendah Rp 100 miliar.
Di tahun itu juga, Program Dua Ratus Juta (Produta) mulai dijalankan. Tak seperti namanya. Programnya hanya Rp 10 juta per RT.
Alasannya saat itu 'menyesuaikan dengan keuangan daerah'. Sebab saat itu menjadi tahun sakit. APBD lagi turun-turunnya. Se-Kaltim kompak rontok bersamaan.
Nah, tahun ini kejadian lagi. Tetap minus juga APBD Bontang. Tapi penyebabnya bukan harga lifting migas yang anjlok. Disebabkan pagebluk COVID-19 yang imbasnya kemana-mana.
Ketua RT 25 Kelurahan Tanjung Laut, Harnowo membenarkan tahun ini usulan program di wilayahnya banyak diamputasi. Pembuatan 3 gapura dan peningkatan jalan tak bisa berjalan. Alasannya yah refocussing anggaran.
"Kita sifatnya terima saja dari kecamatan, tapi memang belum genap Rp 200 juta lah," ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin mengatakan Produta tetap ada di tahun anggaran 2021.
Tapi nilainya tidak Rp 200 juta lagi. Karena anggaran lagi seret. Mungkin akan seperti tahun ini juga. "Kita minus Rp 400 miliar tahun depan," ungkap Amir saat dikonfirmasi, Kamis, 3 Desember 2020.
Amir enggan merinci anggaran Produta tahun depan. Yang jelas ada. Tapi nilainya belum diketahui. Alasannya sedang proses penginputan ke sistem.
Walaupun diprediksi bakal minus di tahun depan. Nyatanya janji para calon pemimpin lebih manis. Walaupun diragukan nanti sulit mewujudkan janjinya. Tapi itulah politisi tanpa janji ya tidak bakalan jadi. (wal/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: