Kabut Asap Balikpapan dari PPU dan Paser
Ibnu Sulistyono menjelaskan penyebab kabut asap di Balikpapan berasal dari karhutla di PPU Paser. (Andrie/diswaykaltim.com) Balikpapan, Diswaykaltim.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan memastikan kabut asap yang menyelimuti Kota Balikpapan adalah kiriman. Kepala BMKG Kota Balikpapan Ibnu Sulistyono mengatakan. Dari pantauan satelit BMKG. Menunjukkan adanya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser, Senin (9/9/2019). Asap kiriman itu seperti diketahui menyelimuti Kota Minyak sejak kemarin hingga Selasa (10/9/2019) hari ini. "Sebetulnya tadi pagi asap itu karhutla-nya tidak terjadi di Balikpapan. Melainkan di PPU dan Paser berdasarkan pantauan satelit kita," ujar Ibnu Sulistyono, Selasa (10/9/2019). Ibnu menjelaskan, untuk titik panas (hotspot) di Balikpapan saat ini masih nihil atau tidak terdeteksi. Sedangkan pantauan di PPU terdapat 49 titik panas dan Paser terdapat 5 titik. "Di PPU dan Paser itu banyak titik hotspot yang terpantau di kami. Arah angin bertiup dari tenggara dan selatan menuju timur laut sehingga angin membawa asap ke Balikpapan," jelas Ibnu. Dengan dekatnya wilayah Balikpapan dengan PPU dan Paser sangat memungkinkan terkena dampak asap yang terjadi di wilayah tersebut. "Sangat memungkinkan karena jarak wilayah yang sangat dekat," tambahnya. Sementara untuk jarak pandang akibat kabut asap yang terjadi Selasa pagi, Ibnu menyebut masih di batas normal. "Data fisibility 3.500 meter dan FO (kabut asap) yang puncak terjadi pada pukul 08.00-09.00 Wita," jelasnya. (k/bom/eny) Baca Juga: Balikpapan Diserang Kabut Asap, BPBD Siap Bagikan 3.000 Masker Kabut Asap Ganggu Jarak Pandang, Motoris Kapal Gunakan Masker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: