Masanya Bisnis Rumahan Tumbuh

Masanya Bisnis Rumahan Tumbuh

Bisnis rumahan tumbuh saat pandemi. Bahkan sekalipun baru memulai.

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pandemi COVID-19 memang berpengaruh terhadap berbagai sendi kehidupan. Ada banyak usaha kehilangan pasar hingga gulung tikar. Tetapi kondisi itu tidak dialami semua sektor. Beberapa sektor usaha mikro, kecil dan menengah, khususnya kuliner jumlahnya justru bertambah dan tumbuh. Dapur Mas Ayo misalnya. Usaha kuliner ini berdiri di masa pandemi dan mengalami pertumbuhan signifikan. Kuliner rumahan ini berdiri pada 23 Agustus 2020 atau tepatnya kini baru berusia 100 hari. Aryo Agung Benardi selaku owner Dapur Mas Aryo mengatakan, usaha kuliner online berdiri dengan visi dan misi sederhana. Yaitu menjadikan masakan rumahan sebagai pilihan. Dan memberi banyak manfaat bagi setiap orang. “Keberadaan Dapur Mas Aryo ini ingin membawa masakan rumahan naik kelas. Melalui kualitas rasa, kemasan yang rapi, higienis dan bikin rindu kampung halaman,” kata Aryo Agung Benardi dalam Webinar Digital Solution, Peluang dan Tantangan di Era Virtual yang digelar oleh PHKT, Rabu (26/11). Selain ingin membawa masakan rumahan naik kelas. Yang melatarbelakangi bisnis kuliner rumahan ini adalah untuk memberikan kemudahan dan keamanan pelanggan melalui pemesanan secara online. Yang sudah tentu memperhatikan protokol kesehatan. “Untuk tumbuh bersama dengan semua orang dalam ekosistem Dapur Mas Aryo (supplier, driver dan influencer),” terang Aryo yang menceritakan bisnisnya yang tumbuh di masa pandemi. Sedangkan konsumen yang disasar adalah keluarga. Model bisnis yang diterapkan menjalankan prinsip pemesanan makanan hanya lewat online. Dan tidak menerima makan di tempat. “Dengan berinvestasi pada peralatan dapur dan bisa menggunakan dapur sendiri. Tanpa harus mencari tempat lagi,” ujarnya. Dapur Mas Aryo sendiri berlokasi di kawasan Perumahan Balikpapan Regency.   Dia menilai prinsip ini sangat relevan dengan kondisi new normal saat ini. Di mana pemesanan makan secara online, khususnya di Kaltim, telah tumbuh dalam kapasitas puluhan ribu order setiap hari melalui aplikasi pemesanan makanan. “Melihat animo yang tinggi. Ke depannya kami ingin terus berkelanjutan dan bertumbuh dengan berekspansi lokasi agar dapat melayani konsumen secara cepat dan efesien dari sisi ongkos kirim,” bebernya. Aryo menyebut, seperti halnya bisnis, sustainability adalah hal penting. Pertama, keluarga adalah basis pondasi timnya. Keutuhan, kebahagian dan kekompakan adalah elemen utama keberlanjutan bisnis rumahannya. “Bagaimana resep authentic warisan keluarga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” ujar Start Up Technology (Gojek Indonesia). Kedua adalah konsumen sebagai elemen terpenting yang tidak terlupakan. Dalam 100 hari Dapur Mas Aryo berdiri, pihaknya telah mampu menghasilkan 1.000 porsi pertama. “Dengan rata-rata pertumbuhan bulanan costumer active sebesar 10 persen. Costumer baru tumbuh dua kali lipat dan pemesanan berkali-kali tumbuh 40 persen,” sebut Aryo. Selanjutnya adalah ekosistem. Dalam Dapur Mas Aryo terdiri atas influencer, supplier, driver ojol. “Tanpa ekosistem ini kami tidak bisa bertumbuh. Sehingga dibutuhkan ekosistem ini,” imbuhnya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: