Seperti Lagu Melly Goeslaw, Flyover Balikpapan Masih “Gantung”

Seperti Lagu Melly Goeslaw, Flyover Balikpapan Masih “Gantung”

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Rencana pembangunan jalan layang di Simpang Rapak kembali mengambang. Apakah tetap dimasukkan dalam APBD Kaltim 2021 untuk direalisasikan tahun depan atau tidak. Namun Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi tetap optimistis. Pembangunan flyover pertama di Kota Minyak akan terealisasi tahun depan.

"Mudah-mudahan masih ada peluang (direalisasikan)," ujar Rizal, Kamis (26/11/2020). Proyek fly over Simpang Rapak memang cukup kontroversial. Mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim namun belum semua wakil rakyat di Karang Paci (DPRD Kaltim) sepakat. Terlebih masuknya proyek ini dalam skema multi years contract (MYC) pemprov Kaltim. Bersama dengan proyek Rumah Sakit AWS Syahranie di Samarinda. Alhasil tim Banggar DPRD Kaltim perlu berkonsultasi dengan Mendagri Tito Karnavian. Menanggapi hal tersebut, Rizal menilai Pemprov dan DPRD Kaltim sedang sama-sama berjuang. Berhati-hati dan menghindari masalah dalam hal legalitas kegiatan itu. "Tapi saya optimistiz. Kemungkinan masih ada waktu. Kita lihat Pak Gubernur gigih sekali memperjuangkan," harapnya. baca juga: APBD Balikpapan 2021 Menurun, Siap-Siap Kencangkan Ikat Pinggang Wali Kota dua periode itu menyebut inilah momentum bagi para perwakilan daerah pilihan (dapil) Balikpapan untuk unjuk gigi. Demi mewujudkan kemajuan infrastruktur di kota asalnya.  Di sisi lain, pembahasan APBD Kaltim tahun 2021 sudah sangat dekat dengan injury time. Sementara dokumen pendukung perencanaan pembangunan jalan layang diprediksi baru tuntas Desember. "Ya, kan masih bisa. Tinggal sehari pun masih bisa," katanya. Rizal mengaku belum memikirkan alternatif lain yang akan ditempuh. Jika ternyata rencana pembangunan flyover belum bisa diakomodasi Pemprov Kaltim. "Belum bisa berandai-andai. Mudah-mudahan masih ada peluang," tutup Ketua NasDem Balikpapan ini. (ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: