Mau Jarah Rumah Kosong, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Massa

Mau Jarah Rumah Kosong, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Massa

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Apes bagi A. Pemuda ini babak belur dihajar warga, setelah tertangkap basah hendak menjarah salah satu rumah di Jalan Pangeran Suriansyah, Kecamatan Samarinda Kota, Senin (23/11/2020) malam. Sialnya, ia tak tahu jika rumah yang hendak dimasukinya adalah rumah kosong.

Semua berawal saat A yang mengendap-endap di rumah tersebut, tertangkap basah oleh penjaga rumah bertingkat dua itu. Melihat ada orang tak dikenal, penjaga rumah tersebut langsung berteriak maling. Teriakan itu pun sukses mengundang warga. Massa yang berkumpul, langsung mengepung pemuda tersebut. Tak perlu diaba, A langsung diberi bogeman mentah secara bertubi-tubi oleh warga. Meski sudah meminta ampun dan mengaku tidak ingin mencuri, namun warga terus saja menghadiahi pukulan hingga tendangan ke tubuh A. Saat diinterogasi warga, A mengaku hanya ingin menumpang buang air besar di rumah itu. Namun alasannya tersebut tak langsung dipercaya. Lantaran saat tertangkap si penjaga rumah, ia sedang mengendap-endap. Dugaan bahwa A hendak menjarah di rumah itupun semakin kuat. Setelah warga menemukan sejumlah barang bukti seperti linggis, palu, dan senjata tajam dari dalam tas yang dibawa A. Diduga alat itu hendak digunakan untuk mencongkel jendela rumah. Salah seorang warga menyebutkan, rumah yang diduga hendak dijarah oleh A tersebut sebenarnya dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni. Tidak ada perabotan apapun dan hanya dijaga oleh seorang penjaga. "Sial sepertinya dia ini, rumahnya ini loh keadaan kosong. Malah dia mau maling di sini. Tadi dia ketahuan sama penjaga rumahnya," ucap Fairuz, salah seorang warga di lokasi kejadian. Diketahui, A datang ke sana bersama rekannya menggunakan motor. Namun rekannya berhasil kabur duluan ketika mengetahui A tertangkap basah oleh warga. Selang beberapa waktu kemudian, seorang pria yang mengaku bernama Tommy (45) mendatangi kerumunan tempat A ditangkap. Ketika melihat ciri-ciri terduga maling yang sudah terpojokkan itu, Tommy seketika berucap, bahwa A yang telah mencuri ayam hias asal Filipina miliknya. "Wah, orang ini berapa kali sudah saya lihat berkeliaran disini. Kamu kan yang maling ayam saya ya," ucap Tommy dengan kekesalannya. Kepada media ini, Tommy mengaku, ayam seharga Rp 5 juta miliknya itu hilang dicuri oleh si A. Peristiwa hilangnya ayam kesayangannya itu terjadi pada Minggu (22/11/2020) dini hari lalu, sekitar pukul 03.30 WITA. Diceritakannya, saat itu dia sedang tidur di kamar, lalu mendengar suara berisik dari luar rumah. Saat mengintip dari jendela, dia melihat si A bersama rekannya sudah memegang ayam dan langsung membawa kabur dengan mengendarai motor. "Saat saya bangun, ayam saya dibawa pria bertopi, ya ini sudah orangnya yang mencuri ayam saya. Tidak sempat saya teriakin maling saat itu," ucapnya. "Kalau saat itu, yang ambil temannya. Yang ini (A) dia menjaga di depan pagar dan melihat situasi," sambung Tommy. Tak lama kemudian, kepolisian dari Polsek Kawasan Pelabuhan mendatangi lokasi kejadian. A kemudian dipisahkan dari kepungan warga, guna menghindari tindakan main hakim sendiri dari massa. "Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pria ini kami bawa ke Polsek dan kita mintai keterangan. Kalau dari laporan warga, dia baru mau percobaan pencurian. Tadi ada barang bukti juga yang diamankan," singkat Kepala SPKT Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Aiptu I Made Sukariarta. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: